Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) - Kepala Balai Besar Taman Nasional dan Danau Sentarum Kapuas Hulu Kalimantan Barat Arief Mahmud mengatakan sampai saat ini tercatat sekitar 1.968 ekor orangutan hidup di dua kawasan Taman Nasional wilayah Kapuas Hulu.
" Hasil survei ada 857 ekor orangutan di Taman Nasional Betung Kerihun dan 1.111 ekor hidup di Taman Nasional Danau Sentarum," kata Arief Mahmud, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.
Baca juga: Orangutan yang disita di Binjai dibawa ke pusat rehabilitasi
Menurut Arief, peran masyarakat juga sangat membantu dalam menjaga populasi satwa liar salah satunya orangutan.
" Alhamdulillah masyarakat kita sangat menyambut baik dan membantu menjaga populasi orangutan, buka berarti kita hanya mengurusi orangutan, tetapi itu salah satu upaya kami dalam mendukung peningkatan populasi 25 satwa liar di Indonesia," kata Arief.
Arief menyebutkan keberadaan orangutan di kawasan taman nasional sebetulnya salah satu daya tarik bagi wisatawan luar terutama mancanegara.
Seperti halnya di daerah lain, yang mempunyai gajah dan satwa liar lainnya, itu bisa menjadi daya tarik wisatawan.
" Sudah berjalan beberapa tahun TNBKDS bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam serta Yayasan Penyelemat Orangutan Sintang, bahkan sudah ada kesepakatan bersama," jelas Arief.
Dikatakan dia, kawasan hutan di taman nasional sangat ideal bagi kelangsungan hidup dan peningkatan populasi orangutan karena memiliki banyak sekali pakan untuk keberlangsungan hidup orangutan.
Baca juga: BOSF lakukan pelepasliaran 10 orangutan ke hutan di masa pandemi
Baca juga: BKSDA Kaltim dan BOS lepasliarkan tiga orangutan di Hutan Kehje SewenBaca juga: BOS-BKSDA Kalteng lepasliarkan tujuh orangutan
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021