Jakarta (ANTARA News) - Pelari asal Kenya mendominasi juara pada kejuaraan dunia Jakarta International 10 K di Silang Monas, Jakarta, Minggu.

Di sektor putra Titus Kwemoi Masai berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 00.28.21, dan disektor putri Gladys Jepkoskei Kwambai dengan catatan waktu 00.33.50.

Untuk posisi dua putra direbut pelari asal Uganda Martin Kityo Toroitich dengan catatan waktu 00.28.34 dan posisi tiga direbut pelari Kenya lainnya Hendry Kipsigei Chib Chip dengan catatan waktu 00.28.39.

Untuk posisi putri direbut oleh Tatiana Makarova dari Rusia dengan catatan waktu 00.33.53 dan diposisi tiga direbut pelari tuan rumah Trianingsih dengan catatan waktu 00.34.12.

"Meski tidak dalam kondisi terbaik ternyata saya mampu menjadi yang tercepat dan memenangkan Jakarta Intenational 10 K," kata pemenang disektor putra Titus Kwemoi usai perlombaan.

Menurut dia, pada Jakarta International 10 K 2010 dirinya menargetkan mampu memembus catatan waktu dibawah 28 menit. Berhubung cuaca lembab dan cenderung panas menjadi salah satu kendala untuk memenuhi target waktu.

Senada dengn Titus pelari Kenya yang menjadi juara putri, Gladys mengaku senang dengan hasil yang diraih di Jakarta International 10 K. Meski cuaca berbeda dengan Kenya hasilnya cukup memuaskan.

Sementara itu untuk kategori nasional pelari putra Agus Prayogo menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 00.31.42, disusul M. Ridwan dengan catatan waktu 00.32.08 dan posisi tiga Nikolas Silas dengan catatan waktu 00.32.16.

Disektor putri Olivia Sadi menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 00.37.49. Posisis dua Afriana Paijo dengan catatan waktu 00.39.01 dan posisi tiga Novita Adriyani dengan catatan waktu 00.39.06.

Jakarta International 10 K 2010 yang didukung penuh oleh MILO itu diikuti sekitar 35 ribu pelari dari beberapa kategori. Untuk kategori elite diikuti sekitar 50 pelari termasuk pelari dari delapan negara yang diundang.

Pada kegiatan ini selain dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga dihadiri petinggi dari PT Nestle Indonesia selaku produsen MILO.

Adapun rute yang ditempuh oleh pelari yaitu dari Silang Monas, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan Panglima Sudirman, Semanggai dan memutar kembali ke Sudirman dan finis di Silang Monas.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010