Mayat perempuan yang yang diperkirakan berusia sekitar 22 tahun itu, awalnya ditemukan oleh seorang bocah yang bermain disekitar rawa-rawa.
Mengetahui adanya mayat disekitar komplek perumahan itu, puluhan warga komplek langsung dibuat geger dan menjadikannya sebagai tontonan warga.
Ketua RT setempat, Idris mengaku jika mayat yang ditemukan itu bukanlah warganya karena hampir semua warga yang melihat jenazah korban dari dekat tidak ada yang mengenalinya.
"Kita tidak tahu jenazah siapa itu karena semua warga juga tidak ada yang pernah melihatnya, makanya kita berani pastikan jika dia bukan warga setempat," katanya.
Polisi dari Polsekta Panakkukang yang datang ke lokasi kejadian langsung mengidentifikasi mayat korban dan membawanya ke Rumah Sakit Polri (RSP) Bhayangkara untuk bahan penyelidikan dan otopsi.
Polisi juga sulit mengidentifikasi jenazah korban karena tidak adanya tanda pengenal yang melekat pada tubuhnya.
Kapolsek Panakkukang AKP Wahyu Bram yang dimintai keterangannya enggan memberikan penjelasan kepada wartawan. (*)
(Ant/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
