Kekalahan 19-21, 9-21 di Singapore Indoor Stadium, Sabtu, itu adalah kekalahan kedua berturut-turut yang dialami pasangan peringkat tiga dunia dari Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu.
Sebelumnya mereka juga kalah pada pertemuan di China Super Series 2009.
Bagi pasangan Taiwan tersebut, kemenangan itu memperbaiki rekor mereka melawan pasangan juara Olimpiade Beijing menjadi 3-3.
Hendra mengatakan kegagalan mereka terutama pada game kedua disebabkan posisi melawan angin yang menyebabkan shuttlecock sangat berat. "Kami jadi keserang terus," katanya.
Sementara Kido mengatakan pertahanan lawan sangat kuat sehingga sukar ditembus.
"Pertahanannya bagus banget. Saya kurang cocok dengan permainan mereka. Serangan kami jarang tembus," katanya.
Ia mengatakan akan berlatih kembali agar dapat mengalahkan pasangan Taiwan itu jika keduanya bertemu di babak 16 besar Indonesia Terbuka pekan depan.
Dengan demikian, Indonesia memastikan dua tempat di final yang diraih tunggal putra Sony Dwi Kuncoro dan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir.
Sony yang mengalahkan pemain India Kashyap Parupalli 21-19, 22-20 akan memperebutkan gelar juara dengan pemain Thailand Boonsak Ponsana yang menang atas unggulah kedua Peter Gade dari Denmark 20-22, 21-17, 21-16.
Nova/Liliyana bertemu pasangan Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl yang mengalahkan mereka pada dua pertemuan terakhir.
"Kami akan coba menyerang dulu, kalau strategi itu nggak jalan kami ubah bermain pelan," kata Nova mengenai strategi yang akan diterapkan melawan unggulan kedua itu.(*)
(T.F005/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
