Miranshah (ANTARA News/AFP/Reuters) - Sebuah pesawat tak berawak Amerika Serikat, Sabtu, menembakkan dua rudal ke tempat persembunyian Al Qaida di sabuk suku Pakistan, menewaskan 11 gerilyawan di satu distrik perbatasan Afghanistan, kata para pejabat keamanan setempat.

Sementara itu Reuters dalam laporannya dari Islamabad mengatakan, pesawat yang diduga pesawat tak berawak AS menembakkan dua rudal di wilayah Waziristan Utara dekat perbatasan Afghanistan, menewaskan tiga gerilyawan, menurut para pejabat intelijen.

Tembakan rudal pesawat tanpa awak itu ditargetkan pada sebuah rumah di desa Sokhel, sekitar 25 kilometer di timur Miranshah, kota besar di wilayah itu yang dikenal sebagai daerah-panas Taliban dan Al Qaida.

"Sejauh ini, tiga jenazah telah ditemukan dari reruntuhan rumah itu, namun jumlah yang tewas diduga akan terus bertambah," kata seorang perwira intelijen kepada Reuters yang minta tak disebut namanya.

Penduduk setempat mengatakan, sedikitnya tiga rudal ditembakkan saat pesawat tanpa awak itu terbang di daerah mereka. Orang-orang takut mendekati tempat yang diserang karena khawatir masih ada gempuran.

AS meningkatkan serangan-serangan rudalnya di wilayah barat laut Pakistan sejak seorang pelaku bom bunuh diri Jordania menewaskan tujuh petugas CIA di sebuah pangkalan AS, di seberang perbatasan di provinsi timur Afghanistan, Khost, pada Desember.

Sebagian besar serangan-serangan tahun ini dilakukan di Waziristan Utara.

Orang ketiga Al Qaida, yakni Sheikh Sa`ad al-Masri yang juga dikenal sebagai Mustafa Abul al-Yazid diduga tewas dalam serangan yang sama di Waziristan Utara bulan lalu.

(H-AK/Z002/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010