Jakarta (ANTARA) - Masa depan Paulo Dybala di Juventus semakin meragukan saja setelah Si Nyonya Besar kabarnya menarik tawaran perpanjangan kontrak kepada sang pemain.
Striker asal Argentina itu dihadapkan kepada bakal berakhirnya kontrak senilai 7,5 juta per tahun pada Juni 2022. Juventus sudah menawarkan kontrak baru senilai 10 juta euro per tahun kepada pemain ini.
Dybala dan agennya menolak tawaran itu karena meminta bayaran 15 juta euro per tahun, lapor Calciomercato.com. Akibatnya, Juventus mencabut tawaran terakhir mereka itu.
Hal ini terjadi setelah pemain asal Argentina tersebut pekan lalu melanggar protokol COVID dengan menghadiri pesta pribadi di rumah Weston McKennie bersama rekan satu timnya, Arthur.
Baca juga: Juve skorsing tiga pemain karena langgar protokol kesehatan
Baca juga: Dybala dan Bonucci dipastikan absen saat Juventus hadapi Porto
Juventus mendenda ketiga pemain dan Andrea Pirlo tidak memasukkan pemain-pemain itu untuk skuad melawan Torino akhir pekan lalu.
Menurut laporan itu, Dybala bahkan menghadapi konsekuensi lebih berat lagi.
Bianconeri sudah menarik tawaran perpanjangan kontraknya dan berkata kepada pemain itu bahwa dia bisa bertahan di klub tersebut dengan syarat-syarat serupa dengan kesepakatan saat ini.
Hubungan Dybala dengan klubnya ini masih tegang dan kemungkinan pemain itu hengkang menjadi mungkin terjadi musim panas ini kecuali dia memutuskan bertahan di Turin selama satu musim lagi dan meninggalkan Stadion Allianz sebagai bebas transfer akhir musim 2021-2022.
Dybala bergabung dengan Juventus dari Palermo dalam kontrak senilai 40 juta euro pada 2015. Dia sudah mencetak 98 gol dari 243 pertandingan bersama raksasa Serie A tersebut.
Baca juga: Juve jajaki datangkan Manuel Locatelli dari Sassuolo
Baca juga: Alvaro Morata yakin Cristiano Ronaldo masih "bahagia" di Juventus
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021