Gelombang Perairan Mentawai Bisa 2,5 Meter

Padang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Padang memprediksi ketinggian gelombang di perairan barat Kepulauan Mentawai, yang berbatasan dengan Samudera Indonesia, bisa mencapai 2 hingga 2,5 meter pada Minggu mulai pukul 07.00 WIB.

Analis BMKG Padang, Rendy Irawadi, Sabtu mengatakan, dengan ketinggian seperti itu, gelombang bisa membayakan perahu nelayan, tongkang, dan kapal mesin.

Ia mengingatkan, nelayan dan pelaku pelayaran untuk waspada saat beraktivitas di laut Kepulauan Mentawai agar terhindar dari hal tak diinginkan.

Ketinggian gelombang di perairan pesisir pantai Sumatera Barat, berpotensi 1,5 sampai 2,5 meter pada hari dan waktu yang sama.

Oleh karena itu, nelayan tradisional agar waspada karena berbahaya terhadap perahu saat beraktivitas.

Sementara cuaca untuk wilayah pesisir pantai barat Sumbar umumnya berawan dan berpotensi hujan pada malam hari. Angin bertiup dari tenggara-selatan dengan kecepatan 06-25 kilometer per jam.

Cuaca wilayah daratan Sumbar hampir merata berawan pada pagi sampai dengan siang hari dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada sore hingga malam dan dini hari. Sebagian kecil berpeluang hujan sedang.

Angin bertiup dari barat hingga barat laut dengan kecepatan 5 sampai 25 kilometer per jam serta temperatur udara antara 21-31 derajat Celsius dan kelembaban udara berkisar 62-96 persen.

Wilayah Sumbar berpotensi hujan dengan intensitas sedang, meliputi Bukittinggi, Sijunjung dan Dharmasraya. Sedang berpeluang hujan ringan, Pesisir Selatan, Padang, Pariaman, Padangpanjang, Agam, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Solok, Solok Selatan, Pasaman, Pasaman Barat.

(ANT/S026)