Biak (ANTARA News) - Bupati Jayapura Habel Melkias Suwae mengatakan, Festival Danau Sentani (FDS) diharapkan menjadi sarana promosi ampuh pariwisata daerah untuk menarik kunjungan wisatawan dan investor membangun daerah ini.
"Kegiatan FDS sebagai ajang menggali, melestarikan serta memperkenalkan budaya khas Jayapura," ujarnya pada sambutan selamat datang pembukaan FDS 2010 di Pantai Wisata Kalkhote Distrik Sentani Timur, Sabtu pagi.
Bupati mengatakan, FDS 2010 yang akan berlangsung 19-23 Juni akan menyajikan berbagai atraksi budaya masyarakat dari berbagai kampung di Jayapura dan daereah lain di dalam dan luar Papua.
Selain memperkenalkan beragam budaya khas Jayapura, festival ini juga mengelar pameran produksi pertanian serta benda-benda seni dan budaya.
"Saya mengajak semua masyarakat adat Kabupaten Jayapura turut serta menyukseskan kegiatan FDS supaya kegiatan ini dapat memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian warga sekitar," pinta Bupati Suwae.
Sementara itu, Ketua Panitia FDS 2010 Ir Anna OSH Sawai melaporkan, FDS 2010 selain diikuti 19 distrik juga melibatkan lima kabupaten di Papua, di antaranya Kabupaten Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Asmat, Biak Numfor dan Kabupaten Sarmi.
Festival danau Sentani, lanjut Anna, bukan hanya menampilkan budaya khas Papua tetapi dalam waktu lima hari pelaksanaan FDS masyarakat bisa menyaksikan beragam jenis tarian khas daerah dari berbagai kelompok masyarakat di Indonesia.
Beberapa kelompok kemasyarakatan dari berbagai daerah Indonesia yang turut memeriahkan pelaksanaan FDS 2010 , seperti Ikatan keluarga Maluku, Kerukunan keluarga Sulawesi Selatan, kerukungan keluarga Sulawesi Tenggara, Ikatan Keluarga Batak
Suasana pembukaan FDS 2010 di kampung Kalkhote Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura tampak meriah karena beragam tarian khas Papua ikut ditampilkan.
Prosesi pembukaan FDS 2010, Sabtu jam 09.00 WIT dihadiri sedikitnya 2.000 warga Papua yang berdatangan dari penjuru kampung dan distrik di kabupaten Jayapura.(M039/R007)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010