Konferensi Besar (Konbes) yang akan membahas rencana pelaksanaan kongres Ansor itu sendiri digelar di Wisma DPR RI hingga Minggu (20/6).
"Semoga konferensi ini membawa pemikiran-pemikiran besar, bukan hanya untuk Ansor, tetapi juga untuk bangsa," kata Hatta.
Ketua umum Partai Amanat Nasional itu menyatakan pengabdian Ansor bagi Indonesia di masa lalu tak lagi diragukan, dan kini Ansor tentunya harus bisa mengambil peran yang tepat untuk meneruskan pengabdiannya.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj dalam sambutannya meminta Ansor tetap berdiri di garda depan dalam mempertahankan Indonesia sebagai negara bangsa.
"Bentuk negara bangsa ini sudah menjadi keputusan NU sejak 1936, meneladani Nabi Muhammad SAW saat membangun Madinah bukan sebagai negara agama," katanya.
Ia pun berpesan agar kader Ansor dan NU tidak hanya tertarik dengan bidang politik, melainkan harus ada pula yang mengabdikan diri untuk pengembangan masyarakat madani.
Sementara itu Saifullah Yusuf menyatakan lega bisa menyelesaikan tanggung jawab memimpin organisasi itu selama dua periode.
Wakil Gubernur Jawa Timur yang kini juga menjabat salah satu ketua Pengurus Besar NU itu berharap penggantinya nanti bisa membawa Ansor menjadi lebih baik.
Sejumlah kader Ansor yang disebut-sebut akan bertarung memperebutkan ketua umum antara lain Nusron Wahid, Malik Haramain, Khatibul Umum Wiranu, dan Marwan Jafar.(*)
(S024/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010