Pekanbaru (ANTARA News) - PSPS Pekanbaru bakal menjadi salah satu tim musafir dalam melakoni setiap partai kandang ketika menjamu tim-tim yang menjadi peserta di ajang Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2009/2010.

Pasalnya, tim yang berjuluk "Asykar Bertuah" itu hingga kini belum memiliki kandang sendiri.

Sedangkan kandang yang selama ini dijadikan bertanding baik ketika masih di Divisi utama dan ISL yakni Stadion Kaharuddin Nasution bakal direnovasi untuk kepentingan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII.

"Selama satu musim kompetisi ISL 2010/2011, kita akan memakai stadion di Taluk Kuantan, Kabupaten Kuansing, karena Stadion Kaharuddin Nasution yang ada di Pekanbaru bakal direnovasi untuk PON," kata Manajer PSPS, Dastrayani Bibra, di Pekanbaru, Jumat.

Menurutnya, pemindahan tempat pertandingan (venues) di Taluk Kuantan yang berjarak sekitar 116 kilometer ke arah barat dari Kota Pekanbaru itu hampir dipastikan karena tim dari Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah melakukan peninjauan.

Walau demikian, PSPS sendiri belum resmi mendaftarkan venues yang bernama Sports Centre Kuasing Stadium yang memiliki kapasitas 20.000 tempat duduk itu ke Badan Liga Indonesia sebagai kandang tim tersebut ketika menjamu klub-klub peserta ISL.

"Dalam waktu dekat stadion di Taluk Kuantan itu akan kita daftarkan hanya sebagai tempat pertandingan, sedangkan untuk mes dan tempat latihan anak-anak tetap menggunakan fasilitas yang ada di Pekanbaru," jelasnya.

Sports Centre Kuasing Stadium sendiri dibangun pada tahun 2008 menggunakan APBD Kabupaten Kuantan Sengingi yang diproyeksikan bakal menjadi tuan rumah untuk cabang olahraga sepak bola pada PON XVIII yang berlangsung di Riau tahun 2012.

Pemerintah Kabupaten Kuantan Sengingi sendiri menyambut baik dengan rencana manajemen PSPS tersebut, namun hingga kini belum ada kesepakatan tertulis yang dilakukan kedua belah pihak terkait pemakaian stadion itu.

"Masalahnya sekarang, belum ada kesepakatan antara manajemen PSPS dengan pemerintah kabupaten yang harus dilakukan secepatnya. Sebab harus ada perjanjian sah untuk memakai fasilitas yang kami miliki," ujar Kabag Umum Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Jafrinaldi. (*)
(T.M046/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010