Jakarta (ANTARA) - Jerami Grant memasukkan 21 poin saat menghadapi bekas timnya Oklahoma City Thunder yang takluk 108-132 dari Detroit Pistons di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City, Oklahoma, Selasa pagi WIB.
Grant bermain selama tiga musim untuk Thunder dan kemudian dipertukarkan setelah musim 2018-2019.
Di bekas kandangnya di Oklahoma itu Grant memasukkan tujuh dari total 15 lemparan, selain menciptakan lima rebound dan lima assist selama 23 menit bermain.
Josh Jackson dan Sekou Doumbouya masing-masing mempersembahkan 14 poin untuk Detroit yang bangkit setelah kalah 81-125 melawan New York Knicks Sabtu pekan lalu. Itu adalah kekalahan terburuk Pistons sejak kalah dalam selisih 44 poin pada 1994.
Baca juga: Russell kembali berlaga untuk bawa Wolves hempaskan Kings
Baca juga: 30 poin Luka Doncic antar Mavericks tundukkan Jazz 111-103
Aleksej Pokusevski membukukan 19 poin bagi Thunder, sedangkan Svi Mykhailiuk menyumbangkan 17 poin. Mykhailiuk baru bergabung dari Detroit bulan lalu.
Oklahoma City kembali bermain tanpa starter-starter Shai Gilgeous-Alexander yang cedera kaki kanan, Lu Dort karena protokol kesehatan dan Darius Bazley karena cedera bahu kiri.
Thunder kalah dalam tiga laga berturut-turut. Mereka kalah 85-133 melawan Portland Trail Blazers Sabtu pekan lalu yang merupakan selisih kekalahan terburuk dalam sejarah tim ini. Itu kemudian diikuti kalah dengan selisih 37 poin melawan Phoenix Suns sehari sebelum laga melawan Pistons. Oklahoma City kalah pada enam dari total tujuh laga terakhirnya.
Pistons meimpin 42-19 pada kuarter kedua sebelum unggul 58-47 sepanjang paruh kedua. Grant mencetak 14 poin sebelum jeda.
Menurut laman NBA, Detroit semakin menjauh pada kuarter ketiga dan unggul 93-77 menjelang periode terakhir. Pistons mencatat keunggulan terbesarnya pada 27 poin dalam kuarter keempat.
Baca juga: Danilo Gallinari, Clint Capela bawa Hawks kalahkan Warriors
Baca juga: NBA denda Durant ratusan juta rupiah karena kata-kata kasar di medsos
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021