Pekanbaru (ANTARA News) - Malaysia masih mendatangkan produk kerajinan tangan dari Indonesia seperti aksesoris yang digunakan untuk acara resmi. "Seperti tusuk sanggul yang digunakan oleh penari, masih didatangkan dari Indonesia," ujar Wakil Sekjen Kementrian Pelancongan Malaysia Datuk Abdul Gafar A Tambi di Pekanbaru, Jumat .
Hal ini dikarenakan hingga saat ini Malaysia belum bisa memproduksi aksesoris tersebut. Namun demikian, impor barang tersebut tidak besar karena bukan kebutuhan pokok.
Ia menyebutkan dulu Malaysia mengimpor alat kesenian dari Indonesia seperti gendang.
"Namun sejak beberapa tahun belakangan, hal tersebut tidak dilakukan lagi karena Malaysia sudah memproduksinya sendiri," kata dia.
Ia mengatakan kebudayaan Melayu Malaysia ataupun Pekanbaru tidak berbeda jauh baik dari segi pakaian ataupun tari.
Ia menyebutkan salah satu tarian yakni Tarian Rentak Bulian, juga ada di Malaysia dengan nama yang sama.
"Secara garis besar tidak ada bedanya. Ini pula yang menyebabkan alat-alat yang digunakan tidak berbeda jauh dan Malaysia melakukan impor kerajinan tangan tersebut," katanya.(*)
(T.KR-IND/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010