Untuk menjaga kontinuitas pasokan energi listrik, kami telah mengerahkan Tim Siaga berupa 1.402 personel, 118 posko, 136 mobil, 84 sepeda motor, sembilan crane,...

Pekanbaru (ANTARA) - PT PLN (Persero) mengaktifkan tim siaga beranggotakan 1.402 personel untuk menjamin pasokan listrik selama Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

"Untuk menjaga kontinuitas pasokan energi listrik, kami telah mengerahkan Tim Siaga berupa 1.402 personel, 118 posko, 136 mobil, 84 sepeda motor, sembilan crane, empat truk, 12 Genset Mobile dan 20 Unit Gardu Bergerak ke seluruh daerah layanannya, khususnya 89 lokasi prioritas di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau," kata GM PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri (UIWRKR), Hartono saat gelar pasukan tim siaga PLN di hlaman kantor PLN UIWRKR, Pekanbaru, Selasa.

Hartono mengatakan jumlah pelanggan PLN UIWRKR sebanyak 2.158.485 pelanggan dengan beban puncak total Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) mencapai sebesar 859 megawatt (MW). Panjang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) di Riau-Kepri mencapai 17.282 Kms, Gardu Distribusi sebanyak 15.537 unit, dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 28.611 Kms.

Baca juga: PLN telah pulihkan 159 gardu listrik di NTT

Khusus di Provinsi Riau, lanjutnya, PLN membuat 93 Posko Siaga yang tersebar di 12 kota dan kabupaten.

"Untuk daerah ini (Riau) kami sediakan 11 unit genset bergerak dan 1.128 personil yang terdiri dari tim teknik, tim Keselamatan Ketenagalistrikan dan Keselamatan Kesehatan Kerja dan lingkungan, manajemen vendor pemeliharaan jaringan dan petugas pelayanan teknik untuk menjaga posko-posko yang berada di Unit Layanan Pelanggan PLN," katanya.

Untuk Provinsi Kepulauan Riau, telah disiagakan sebanyak 274 orang personel untuk mengamankan 11 posko siaga yang ada di 10 Unit Layanan Pelanggan tersebar. "Kami juga menyiapkan petugas piket 24 jam dan mesin genset bergerak," ujar Hartono.

Baca juga: PLN raih kontrak senilai 25,3 juta dolar AS di Kuwait

Dalam apel gelar pasukan Management PLN melakukan pengecekan pasukan, para personil diberi arahan untuk dilakukan pemeriksaan dan memastikan kesiapsiagaan PLN dalam hal personel (pelayanan teknik) , Armada, dan peralatan kerja guna menjaga keandalan pasokan listrik pada saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H.

Hartono mengingatkan seluruh petugas agar senantiasa menjaga kesehatan terutama di masa pandemi Covid-19 ini Patuhi Prokes, selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik selama bulan Ramadhan berlangsung.

"Dengan perlengkapan yang sesuai standar dan petugas yang siap siaga, diharapkan apabila terjadi gangguan bisa segera diatasi, semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi kita semua," katanya.

Ia mengajak seluruh pelanggan PLN demi kenyamanan bersama agar selalu disiplin dan taat dalam membayar tagihan rekening listrik sebelum batas akhir pembayaran tanggal 20 setiap bulan agar terhindar dari pemutusan aliran listrik.

"Apalagi pembayaran saat ini sangat mudah dilakukan bisa dimana saja melalui Aplikasi PLN Mobile, ATM, EComerce, Mobile Banking serta PPOB tersebar, bagi pelanggan yang mengalami gangguan listrik bisa melapor melalui telepon dengan menghubungi Contact Center 123, bagi pengguna HP Tekan Kode Area +123, atau cara yang lebih mudah bisa melalui Aplikasi PLN Mobile yang sudah tersedia di Google Play dan App Store silahkan diunduh dan registrasi banyak layanan yang bisa didapatkan pelanggan di PLN Mobile," katanya.

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021