Cipanas (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jimly Asshiddiqie untuk memenuhi prosedur yang ditetapkan oleh panitia seleksi calon Ketua KPK sehingga nantinya proses pemilihan dapat berlangsung dengan baik.

"Kalau beliau sudah masuk seleksi nanti saya minta mengundurkan diri dari Dewan Pertimbangan Presiden sehingga bila nanti terpilih tidak ada prasangka bahwa ini titipan dari Presiden," kata Yudhoyono menjawab pertanyaan ANTARA News dalam silaturahmi dengan wartawan di Istana Cipanas, Jawa Barat, Jumat sore.

Presiden mengatakan Jimly sudah secara langsung menyampaikan maksud untuk mencalonkan diri sebagai ketua KPK dan atas hal itu Presiden telah memberikan jawaban yang intinya mempersilakan.

Presiden mengatakan dalam pandangannya Jimly, sosok yang memiliki integritas sehingga dipilih sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan dengan demikian, Jimly juga memiliki kapabilitas yang baik bila terpilih sebagai Ketua KPK.

"Tentunya beliau perlu memenuhi prosedur yang ditentukan oleh panitia seleksi sehingga bisa menjaga kredibilitas yang dimilikinya," katanya.

Nama Jimly dan tokoh lainnya yang memiliki kemampuan di bidang hukum maupun lainnya mendapat pertimbangan masyarakat untuk dapat maju sebagai Ketua KPK untuk menggantikan posisi Antasari Azhar yang telah mendapatkan vonis dari Pengadilan Negeri yang telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi.

Pertemuan wartawan dengan Presiden di Istana Cipanas berlangsung dalam keadaan santai.

Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 wib itu berakhir pukul 16.00 wib.

Seluruh keluarga Presiden, baik Agus Harymurti, Edhie Baskoro, Anissa Pohan dan cucu Presiden Almira Tungga Dewi Yudhoyono ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Tampak pula mendampingi Presiden, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkominfo Tifatul Sembiring, Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan Seskab Dipo Alam.(P008*G003/H002)*

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2010