Jayapura (ANTARA) - Atlet renang difabel Papua yang disiapkan untuk Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2021 dijadwalkan menjalani pemusatan latihan (TC) di Palembang, Sumatera Selatan yang salah satu tujuannya untuk menguji perkembangan atlet yang sebelumnya berlatih di Jayapura.

"Sebagai tuan rumah Peparnas 2021 Papua ingin menampilkan atlet-atlet terbaiknya, dengan begitu mereka bisa memenuhi pundi-pundi medali emas dalam event olahraga empat tahunan ini," kata Ketua National Paralympic Committee (NPC) Papua Jaya Kusuma seperti dikutip dari laman PB PON Papua, Selasa.

Pada Peparnas XVI, kata dia, kontingen Papua akan turun di semua cabang olahraga yang dipertandingkan. Untuk itu persiapan harus dimaksimalkan demi memastikan atlet yang bakal diturunkan mampu meraih hasil yang terbaik. Apalagi target NPC masuk tiga besar bahkan juara umum. Adapun cabang yang diharapkan menjadi lumbung emas adalah renang.

Baca juga: Peluncuran Peparnas XVI bukti kesiapan Papua gelar event olah raga
Baca juga: Sesmenpora pastikan penyelenggaraan Peparnas tetap di Papua

​​​​​​
"Atlet renang Papua akan menjalani TC selama tujuh bulan ke depan di eks venue Asian Games Indonesia 2018 silam, Aquatik Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan," kata Jaya Kusuma menambahkan.

Alasan memilih Aquatik Jakabaring sebagai lokasi TC, Jaya Kusuma menyatakan bahwa venue tersebut telah dilengkapi dengan sarana-prasarana yang sangat mendukung, seperti wisma atlet dan tempat gym.

“Kami ingin semua atlet bisa berlatih dan berbuat terbaik bagi Papua di ajang Peparnas. Saya melihat sarana di Papua kurang memadai, dan atlet renang kurang disiplin jika latihan di Papua,” katanya menegaskan.

Pria yang juga menjabat sebagai Kadistrik Jayapura Selatan itu menaruh banyak harapan kepada para perenang Papua karena di setiap kejuaraan nasional, perenang Papua menjadi menjadi peraih medali terbanyak.

“Alasan kita kirim mereka latihan ke sini, supaya cabanh renang yang merupakan unggulan Papua bisa mendulang emas sebanyak-banyaknya. Renang kita target 45 emas dari 166 nomor, harus sungguh-sungguh latihan,” Kusuma menegaskan.

Selain cabang olahraga renang, Kusuma membeberkan, bahwa ada beberapa cabang olahraga lain yang lebih dulu telah melakukan TC di luar Papua di antaranya angkat berat di Balikpapan, tenis lapangan kursi roda di Jakarta dan judo tuna netra di Solo.

“Untuk atlet panahan, ada beberapa yang kami ikutkan dalam Pelatnas. Atlet Bocia dalam waktu dekat ini di Solo, begitu juga dengan bulu tangkis. Untuk cabang olahraga lain tetap di Jayapura," pungkas Jaya Kusuma.

Baca juga: Menpora bantah kabar penundaan PON XX di Papua
Baca juga: DPD RI beri solusi anggaran untuk KONI daerah jelang PON Papua
Baca juga: Panitia PON Papua segera jalani vaksinasi COVID-19

Pewarta: Muhsidin
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021