Kupang (ANTARA News) - Semburan lumpur dingin di Desa Pantai Beringin, sekitar 25 km arah timur Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mulai meluber hingga menutupi badan jalan utama di wilayah tersebut.

Semburan lumpur itu sudah berlangsung lama dan terjadi di beberapa titik di Desa Pantai Beringin, salah satunya di dekat poros jalan utama mulai menutupi jalan, kata Camat Sulamu, Ren Dano, di Kupang, Jumat.

Jalan yang mulai tertutupi lumpur itu merupakan jalan utama yang menghubungkan dengan Kecamatan Fatuleu Barat, Amfoang Utara, dan Amfoang Selatan, sekaligus urat nadi perekonomian masyarakat dari dan ke Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Warga yang melintasi poros jalan tersebut, kata dia, harus hati-hati melintas karena lumpur dingin itu licin dan bisa memicu kecelakaan lalulintas.

Camat Sulamu dalam suranya kepada Bupati Kupang Ayub Titu Eki menyebutkan, semburan yang sudah berlangsung lama itu tergolong kecil, namun karena terus menerus dan mulai menutupi badan jalan menjadi membahayakan bagi pengguna jalan.

Dia minta bantuan kepada pemerintah Kabupaten Kupang mengirim sebuah tim survei untuk meneliti lumpur dingin yang menyembur di Desa Pantai Beringin dan kemungkinan menutup lubang semburan agar tidak semakin meluber ke badan jalan.

Pemerintah kabupaten, kata dia, bisa membangun parit di pinggir jalan agar lumpur mengalir mengikuti parit, bukan meluber ke badan jalan dan membahayakan pengendara kendaraan bermotor.

Warga Desa Beringin juga sudah berinisiatif menggali parit darurat guna mengalirkan lumpur ke arah lahan yang biasa dimanfaatkan sebagai padang penggembalaan.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010