longboat korban dihantam ombak dan terbalik

Kendari (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan Basarnas Kendari mencari seorang nelayan bernama Cedi (40) yang dilaporkan hilang akibat perahunya terbalik diduga dihantam ombak di wilayah perairan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui keterangan pers di Kendari, Senin malam, mengatakan pihaknya menerima laporan hilangnya korban pada Senin pukul 16.00 WITA dari keluarganya.

"Pada pukul 16.00 WITA kami menerima informasi dari Bapak Nasir keluarga korban yang melaporkan bahwa pada pukul 13.30 WITA satu buah longboat terbalik di sekitar perairan Desa Awa yang ditumpangi seorang nelayan," kata Aris.

Atas laporan itu, pada pukul 16.20 WITA tim penyelamat Pos SAR Kolaka diberangkatkan dengan menggunakan truk membawa satu unit perahu karet beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.

"Jarak lokasi kejadian kecelakaan dengan Pos SAR Kolaka sekitar 43,76 mil laut. Cuaca cerah dengan kecepatan angin 15-25 knot yang bertiup dari Barat ke Barat Laut, dan tinggi gelombang mencapai 2 meter," ujar Aris.

Baca juga: Basarnas Kendari cari nelayan hilang di perairan Wakatobi Sultra
Baca juga: Basarnas selamatkan dua nelayan di Jiko Halmahera Selatan

Ia menyampaikan, korban merupakan warga Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka. Korban dilaporkan hilang saat hendak balik ke rumahnya usai memancing ikan di perairan Pulau Lambasina, daerah tersebut.

"Dan pada pukul 13.30 WITA longboat korban dihantam ombak dan terbalik. Perahu korban sudah ditemukan dan korban sendiri masih dalam pencarian hingga saat ini," tambah Aris.

Tiga hari sebelumnya, Basarnas Kendari juga mendapat laporan serupa dengan korban bernama Anca (30) warga Dawi-dawi Kecamatan Pomalaa, Kolaka. Ia dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (2/4) pukul 14.00 WITA setelah perahunya dihadang cuaca buruk di perairan pulau Padamarang.

Anca, dilaporkan keluar melaut mencari ikan di Pulau Padamarang sejak 31 Maret 2021 dan perahunya ditemukan mengalami patah pada bagian penyeimbang kapal.

Baca juga: Basarnas Kendari cari nelayan hilang korban kapal mati mesin
Baca juga: Tim SAR cari nelayan hilang di Kolaka

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021