Manado (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan evakuasi anak yang jatuh ke sumur yang memiliki kedalaman sekitar 30 meter dalam keadaan meninggal di Desa Saronsong II Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Suhri Sinaga di Manado, Senin, mengatakan pihaknya menerima laporan dari Polres Minahasa Utara bahwa telah terjadi membahayakan jiwa manusia yakni seorang anak jatuh ke dalam sumur.
Baca juga: Basarnas: 69 korban banjir bandang di Adonara ditemukan meninggal
"Dari laporan tersebut, selanjutnya menurunkan satu tim untuk memberikan bantuan dengan membawa alat mountenering. Saat tiba di lokasi kejadian di Desa Saronsong II, Minahasa Utara, tim di lokasi langsung memasang alat mountenering sehingga untuk mempermudah proses evakuasi," katanya.
Ia mengatakan korban yang jatuh ke sumur tersebut Citra Maoghondatu, 9 tahun.
Dari keterangan saksi, korban bermain bersama anak-anak naik pohon jambu air, dan di samping pohon terdapat sumur warga.
Baca juga: Tim SAR cari korban hanyut di Dam Mrican Sungai Gajahwong
Pada saat itu korban terjatuh dan langsung masuk ke dalam sumur, dengan kedalaman sumur diperkirakan 30 meter.
Proses evakuasi tidak membutuhkan waktu lama dikarenakan banyak tim SAR gabungan seperti Basarnas, TNI, Polisi BPBD, Damkar dan masyarakat setempat.
Baca juga: Basarnas Kendari cari nelayan hilang di perairan Wakatobi Sultra
Korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal.
"Menyampaikan banyak terimakasih kepada tim SAR gabungan yang berhasil mengevakuasi anak terjatuh di dalam sumur dengan cepat. Ini berkat kordinasi dan kerja sama yang baik sehingga operasi SAR berjalan lancar," katanya.
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021