Balikpapan (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan menyatakan penambahan 23 kasus positif baru dengan 1 kasus kematian pada Senin ini, dan angka itu separuh dari rata-rata penambahan sejak akhir Maret lalu, yang berkisar antara 40-50 kasus per hari.
“Grafiknya melandai,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr Andi Sri Juliarty di Balai Kota.
Dari 23 kasus positif tersebut, sebagian besar berada di usia 40 tahun ke bawah. Kemudian, dari riwayat terpapar, 12 kasus diantaranya bermula dari suspek dan dirawat di RS, 7 kasus ditemukan via penelusuran dan 4 kasus dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG).
Balikpapan masih meneruskan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat hingga di tingkat lingkungan Rukun Tetangga (RT).
Baca juga: Bayi umur 3 bulan meninggal karena COVID-19 di Balikpapan
Baca juga: Bioskop dan arena permainan anak sudah boleh buka kembali
PPKM dinilai efektif menurunkan kasus COVID-19 yang terbukti dengan terus menurunnya jumlah kasus positif.
“Sambil kita terus melakukan vaksinasi,” kata Kadinkes. Saat ini masih berlangsung vaksinasi untuk golong usia lanjut di puskesmas-puskesmas.
Pekan lalu juga baru selesai divaksinasi anggota polisi di wilayah hukum Polda Kalimantan Timur.
Di sisi lain, pada pekan pertama April ini 29 pasien sembuh atau selesai menjalani isolasi. Mereka dari RS Balikpapan Baru 3 pasien, RS Bhayangkara 2 pasien, dari Asrama Haji Batakan 4 pasien, RS Hermina 1 pasien, RS Kanujoso Djatiwibowo 1 pasien, dan RS Pertamina Balikpapan 4 pasien. Sebanyak 14 sisanya dari isolasi mandiri.
Satu pasien yang meninggal dunia sebelumnya dirawat di RS Kanujoso Djatiwibowo, seorang perempuan berusia 38 tahun.
“Meninggal Senin dinihari pukul 02.46 Wita,” tutur Kadinkes.
Satu kasus ini menjadikan jumlah yang meninggal dunia di Balikpapan karena COVID-19 dalam setahun ini mencapai 556 orang, termasuk diantaranya Bupati Berau Muharam dan Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih Thohari Aziz.
Saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 198 pasien, 334 melakukan isolasi mandiri. Dan dari 15.237 yang terpapar sejak Maret 2020 silam, 14.149 pasien berhasil sembuh.*
Baca juga: 14 kontak erat TKI Balikpapan positif COVID-19 B-117 diperiksa satgas
Baca juga: Hari Ini hanya 33 kasus positif COVID-19 di Balikpapan
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021