Samarinda (ANTARA) - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi keunikan desain Masjid Agung yang akan dibangun di Ibu Kota Negara ( IKN) baru di wilayah Provinsi Kalimantan Timur sebagai rancangan seniman patung I Nyoman Nuarta.
"Gagasan dan konsep rencana pembangunan Masjid Agung di ibu kota baru sangat unik. Konsep desainnya tak seperti kebanyakan masjid lainnya," kata LaNyalla di sela ziarah ke Makam Raja Mahkota Islam dan Aji Dilanggar di Kutai Lama, Kukar, Kaltim, Senin.
Baca juga: Ketua DPD: IKN harus cerminkan identitas dan karakter bangsa
Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu melanjutkan, perkembangan desain dan arsitektur masjid merupakan perkembangan budaya Islam.
"Setiap peradaban dan kemajuan zaman ditandai dengan kemegahan arsitektur masjid yang selalu berkaitan dengan latar belakang atau gagasan awal," kata LaNyalla.
Ia mengatakan di Jakarta ada Masjid Istiqlal yang merupakan masjid terbesar se-Asia Tenggara dan menjadi pusat dakwah serta kajian keislaman.
"Untuk pembangunan Masjid Agung di ibu kota negara baru diharapkan merupakan simbol peradaban baru dan memiliki keterlibatan sejarah ibu kota nasional baru Indonesia," papar LaNyalla.
Pada sisi yang lain, LaNyalla menyebut berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Nyoman Nuarta, desain istana negara miliknya untuk ibu kota baru telah terpilih dari sayembara yang digelar Kementerian PUPR.
Baca juga: La Nyalla serap aspirasi warga calon IKN
Sebagaimana diketahui, seniman patung I Nyoman Nuarta telah mengunggah konsep desain Masjid Agung yang akan dibangun di ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Desain Masjid Agung di ibu kota baru karya Nyoman Nuarta ditampilkan lewat video di Instragram @nyoman_nuarta. Video berdurasi 1,20 menit itu tampak menampilkan seluk beluk desain Masjid Agung di ibu kota baru.
Tidak ada kubah yang biasanya ada di bagian atas masjid. Bentuk bangunannya pun tampak unik, berbentuk melingkar.
Di antara Masjid Agung, tampak ada empat menara menjulang tinggi dengan bentuk meliuk. Warna dari bangunan hingga menara masjid agung didominasi putih.
Di bagian luar, tidak begitu banyak pohon yang berdiri. Namun, kondisi itu tampak membuat halaman masjid begitu luas. Masuk ke bagian dalam, Masjid Agung karya Nyoman tampak megah. Tidak ada pilar yang menopang bangunan seperti kebanyakan desain masjid.
Bagian langit-langit di dalam ruangan itu pun tampak estetik.
Di salah satu sudut tampak jendela yang menjadi jalur masuknya udara ke dalam ruang Masjid Agung.
Terdapat pula kolam yang cukup luas di bagian depan masjid. Ketika malam hari, lampu taman berwarna kekuningan tampak menerangi bagian halaman Masjid Agung.
Baca juga: Menteri LHK minta persemaian dan penghijauan mulai dilakukan di IKN
Baca juga: Pemerintah pastikan penataan IKN tak ganggu konservasi hutan lindung
Baca juga: Bappenas: Pembangunan istana negara di ibu kota baru rampung 2024
Pewarta: Arumanto
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021