Beijing (ANTARA News) - China, Kamis mempertahankan kerja sama nuklirnya dengan Pakistan untuk tujuan damai setelah Amerika Serikat mengumumkan pihaknya berusaha meminta klarifikasi dari Beijing mengenai penjualan dua reaktor kepada Islamabad.
"China dan Pakistan mempertahankan kerja sama dalam tahun-tahun belakangan ini dalam energi nuklir yang digunakan untuk tujuan damai," kata juru bicara kementerian luar negeri Qin Gang kepada wartawan ketika ditanya tentang reaksi AS terhadap perjanjian itu.
"Kerja sama ini sejalan dengan kewajiban internasional kami masing-masing dan sepenuhnya untuk tujuan-tujuan damai, dan mendapat perlindungan dan pengawasan Badan Tenaga Atom Internasional."
Perusahaan Nuklir Nasional China milik negara setuju membiayai dua reaktor nuklir sipil di provinsi Punjab Pakistan, walaupun ada kekhawatiran dari luar negeri tentang keamanan bahan-bahan atom di negara Islam itu.
Perjanjian kerja sama itu terwujud setelah China tahun 2004 masuk dalam Kelompok Pemasok Nuklir (NSG), satu kelompok negara energi nuklir yang melarang ekspor ke negara-negara yang tidak mendapat jaminan keamanan Badan Tenaga Atom Internasional.
Pada hari Selasa, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Philip Crowley mengemukakan kepada wartawan bahwa AS meminta China menjelaskan rincian perjanjian-perjanjian itu, yang ia katakan harus disetujui oleh NSG.
(Uu.H-RN/H-AK/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010