IPC Terminal Peti Kemas bagikan perlengkapan prokes di pelabuhan

Kegiatan CSR kami lakukan guna mengingatkan seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan bahwa walau sudah di vaksin, tidak boleh lengah atas kemungkinan penularan Covid-19

Jakarta (ANTARA) - IPC Terminal Petikemas/IPC TPK, anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC mendorong kesadaran seluruh pemangku kepentingan pelabuhan untuk tetap patuh protokol kesehatan (prokes) dengan membagikan New Normal Kit di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Kegiatan CSR kami lakukan guna mengingatkan seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan bahwa walau sudah di vaksin, tidak boleh lengah atas kemungkinan penularan Covid-19. IPC TPK secara persuasif akan mengambil peran untuk menekan angka penularan Covid-19 khususnya di area pelabuhan. Walau sebagian besar pelayanan sudah dilakukan secara daring, interaksi dengan pengguna jasa tidak dapat terelakkan," kata Plh Direktur Utama IPC TPK Irwan Favoriet dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Sebanyak 600 paket New Normal Kit berupa masker, hand sanitizer, disinfectant spray dan alcohol wipe didistribusikan kepada pengguna jasa dan pengemudi truk petikemas di empat lokasi berbeda di Pelabuhan Tanjung Priok yaitu Area Tanjung Priok 1, Area Tanjung Priok 2, Area Terminal Support dan Billing Center IPC TPK.

Kegiatan tersebut telah dilaksanakan rutin sejak tahun 2020, sebanyak 5.000 paket new normal kit dibagikan kepada karyawan, operator, pengamanan serta pengguna jasa area terminal peti kemas di enam pelabuhan yang dikelola IPC TPK diantaranya Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Palembang, Pelabuhan Pontianak, Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan Jambi.

"Adanya kesalahpahaman bahwa vaksin Covid-19 dapat membuat kita kebal terhadap penularan Covid-19 menyebabkan penurunan kepatuhan prokes di masyarakat. Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mengurangi penyebaran Covid-19 di pelabuhan. Di samping itu juga untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pengguna jasa yang datang ke area kerja IPC TPK," tutup Irwan.