Fallujah, Irak (ANTARA News) - Pria-pria bersenjata yang tidak dikenal membunuh seorang mantan anggota milisi Sahwa Irak dan lima anggota keluarganya sebelum Kamis subuh dalam serangan keempat terhadap kekuatan anti Al Qaida dalam sepekan, kata polisi.

Pria-pria bersenjata itu mengepung rumah Qudair Hamed Saud di desa Fieleat dekat bekas pangkalan kelompok perlawanan, Fallujah dan menyerbunya setelah baku tembak selama satu jam, kata kapten polisi Anas Saadun seperti dikutip AFP.

Mereka yang tewas bersama Saud adalah saudara kandungnya, tiga wanita dan seorang anak-anak.

Para dokter di kota barat Baghdad itu mengkonfirmasikan pembunuhan itu.

Serangan berulang-ulang terhadap milisi Sahwa (Kebangkitan), juga dikenal sebagai Putra-Putra Irak, yang sebagian besar anggotanya dari kelompok Arab Sunni dan mantan pemberontak yang berbalik melawan Al Qaida.

Sebagian besar serangan itu dituduh dilakukan kelompok garis keras yang para anggota milisinya berubah arah berjuang bersama militer AS dan pemerintah Syiah di Baghadad.

Pada hari Senin, seorang anggota Sahwa dan istrinya tewas ketika sebuah bom yang diletakkan dekat mobil mereka meledak beberapa kilometer utara Baquba, ibu kota provinsi Diyala-- pangkalan Al Qaida utara Baghdad.

Jumat lalu, tiga anggota Sahwa tewas di kota minyak Kirkuk, Irak utara ketika sebuah granat dekat pos pemeriksaan mereka, kata polisi.

Dan Kamis lalu, seorang pembom bunuh diri membunuh tiga anggota Sahwa dan dua tentara di Baghdad barat, kata juru keamanan pasukan keamanan Mayjen Qassim Atta.(H-RN/H-AK)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010