Bangkalan (ANTARA News) - Semburan lumpur yang tinggal dua titik di Desa Batukaban, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis, akhirnya berhenti.
Sebelumnya semburan Lumpur yang muncul di daerah tersebut sempat mencapai delapan titik. Sehingga membuat warga setempat resah, namun kini warga disana mulai tenang.
"Kabar terakhir, semburan lumpur yang ada di Batukaban sudah berhenti. Informasi itu, saya terima dari Camat Konang," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bangkalan, Abdul Hakim, Kamis.
Setelah dianalisa, sambung Hakim, semburan lumpur tersebut merupakan fenomena alam. Dimana fenomena alam tersebut baiasa terjadi di saat musim penghujan seperti sekarang ini.
"Sehingga warga setempat menamainya bujel tasek (pusar laut). Memang awalnya, warga merasa panik dengan adanya semburan Lumpur itu, namun kini warga sudah tidak resah lagi," ungkapnya.
Hakim menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil tes laboratorium dari ITS, Surabaya. Sebab, sample Lumpur yang dikirim ke sana untuk diteliti, hasilnya belum diketahui.
"Mungkin karena tidak mengandung bahan berbahaya, sehingga mereka lupa mengabari hasil dari uji laboratorium tersebut. Tapi, kami masih menunggu hasil lab tersebut," katanya menambahkan.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010