"Target kita meningkat dari tahun sebelumnya. Targetnya 60 persen lebih," katanya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, target tersebut sangat wajar dan tidak berlebihan. PDI-P tidak akan memaksakan kadernya untuk maju dalam pilkada.
"PDI-P mendasarkan pada hasil survei siapa yang memiliki elektibilitas tinggi, itulah yang kita majukan," kata Tjahjo.
Karena itu tambahnya , jika tidak ada kader PDI-P yang memiliki elektabilitas tinggi maka akan mencari orang lain.
"Jadi bisa saja calonnya orang lain tapi wakilnya dari kader PDI-P," katanya.
(J004/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010