"Secara pribadi, anggota-anggota saya meyakini bisa berhasil," katanya.
Ia mengatakan, partai politik dalam sekretariat gabungan koalisi pendukung pemerintah berhak tidak setuju.
"Saya rasa masalah itu kan melalui forum komunikasi, masing-masing punya independensi di dalam menyampaikan pendapat dalam forum tersebut. Berada di dalam koalisi tetap menjadi moto bersama, tetapi kalau ada perbedaan-perbedaan diselesaikan dalam forum komunikasi," katanya.
Menurut dia, usulan dana aspirasi tersebut merupakan sebuah ide yang baik untuk mengembangkan daerah demi mendorong pemerataan pembangunan.
Dia menilai, tambahan dana untuk dana aspirasi hanya sekitar satu persen dari APBN yang kini lebih dari Rp1.000 triliun.
"Kalau 10 persen bisa mencapai Rp100 triliun, ini kan tidak," katanya.
Ia menambahkan, untuk penggunaan dana aspirasi perlu diawasi dengan ketat dan transparan sehingga penggunaan tidak bocor. "Tranparan harus," katanya.(*)
M041/A041
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010