Biak (ANTARA News) - Sembilan kampung di wilayah distrik Yapen Selatan, Kabupaten Yapen Kepulauan, Papua, rusak parah akibat guncangan gempa bumi tektonik 7,1 skala richter Rabu kemarin (16/60 pukul 12:16 WIT.

Kepala Badan Nasional Search and Rescue Biak Sumpeno Yuwono di Biak Kamis menyebutkan bahwa Kampung Aiyari, Randawaya, Hamtimoi, Karowaiti, Waita, Waridoni, Tare, Larelahiti, dan Kampung Wabudayar di Yapen Selatan itu sekarang terisolir dan membutuhkan bantuan pangan serta obat-obatan.

Ia mengatakan, Kamis pagi ini dijadwalkan tim Basarnas bersama jajaran TNI/Polri serta Pemkab setempat akan mengirim bantuan bahan pokok berupa beras, makanan dan minuman serta obat-obatan.

Pihak tim Basarnas Biak, menurut Sumpeno, belum dapat merinci bagaimana kondisi masyarakat pasca gempa bumi tektonik tersebut.

"Sesuai laporan tim Basarnas bersama jajaran TNI/Polri serta aparat Pemkab Yapen Kepulaun bersiap menuju lokasi sembilan kampung distrik Yapen Selatan guna memberikan pertolongan kepada masyarakat pasca gempa bumi tektonik," kata Sumpeno.

Korban tewas akibat gempa di Serui, Kabupaten Yapen Kepulauan, menurut Sumpeno, sesuai laporan ada dua orang, yakni satu orang lanjut usia dan satu bayi.

"Sedangkan korban lain sebanyak empat orang mengalami trauma ringan, satu orang trauma psikologis berat, tiga orang luka berat," katanya.

(T.M039/R010/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010