Mamuju (ANTARA) - Cadangan mineral zeolit sebesar 43.457.600 ton terdapat di Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), kata Kepala Badan Promosi Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Sulbar, Ir. Surung Katta di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, potensi tambang mineral zeolit yang sempat tereka di dua kabupaten di Sulbar itu saat ini belum tertangani secara optimal karena belum ada investor yang menggarap potensi itu.
"Kandungan mineral Zeolit di Kecamatan Messawa Kabupaten Mamasa dan terdapat di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene masih membutuhkan sentuhan dari investor untuk dikelola secara optimal dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan rakyat," kata dia.
Dia mengungkapkan, potensi sumber daya alam di daerah ini nampaknya belum tertangani dengan baik yang disebabkan kurangnya promosi daerah akan potensi itu.
"Potensi ini belum tergarap sehingga belum dapat memberikan dampak besar bagi kemajuan daerah dan masyarakatnya, sehingga perlu dilakukan upaya promosi yang gencar ," katanya
Dijelaskannya, Investor nampaknya masih belum banyak berminat untuk berinvetasi di daerah Sulbar, sekalipun pangsa pasarnya relatif cukup bagus.
Surung menjelaskan, potensi mineral zeolit itu kemungkinan besar masih banyak terdapat di beberapa daerah di Sulbar, namun yang baru ditemukan berdasarkan hasil penelitian hingga saat ini hanya terdapat di dua daerah itu.
Selain itu kata dia, beberapa potensi alam lain juga banyak terdapat di Sulbar seperti Mineral Logam Mangan sesuai dengan hasil penyelidikan oleh tim yang ahli dibidangnya.
"Untuk potensi logam mangan mineral terdapat di Kabupaten Polman khususnya terdapat di Kecamatan Wonomulyo dengan cadangan tereka sebesar 15.000 ton dan sebagian terdapat di Kabupaten Mamuju di wilayah Kecamatan Kalumpang. (ACO/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010