Mukomuko (ANTARA) - Personel gabungan polisi dan TNI di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melakukan pemeriksaan kendaraan dan penumpang untuk mengantisipasi kedatangan pelaku teror ke daerah ini.
“Personel gabungan polisi dan TNI melakukan pemeriksaan kendaraan dan penumpang di Jalan Lintas Sumatera depan Mapolsek Mukomuko Selatan dan Koramil 408/02 Ipuh,” kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andy Arisandi dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu malam.
Personel gabungan polisi dan TNI melakukan pemeriksaan kendaraan dan penumpang berdasarkan surat perintah Kapolres Mukomuko Nomor: Sprin / 529 / IV / PAM.3.3 / 2021 Tanggal 1 April 2021 untuk melaksanakan kegiatan kepolisian cipta kondisi dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas dan Kamseltibcarlantas di wilayah hukum daerah ini.
Baca juga: TNI-Polri di Bangka tingkatkan keamanan wilayah antisipasi aksi teror
Personel gabungan polisi dan TNI melakukan pemeriksaan kendaraan dan penumpang di Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat sebagai upaya cipta kondisi KKYD atau kegiatan kepolisian yang ditingkatkan.
Ia menyebutkan personel Polsek Mukomuko Selatan dan Personil Koramil 408/02 Ipuh melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan penumpang serta arus barang bawaan yang melintas baik dari arah Padang menuju Bengkulu maupun sebaliknya.
Ia menjelaskan, sasaran pemeriksaan ini meliputi, identitas berupa KTP, surat izin mengemudi (SIM), surat kendaraan, senjata tajam, Narkoba, Handak, pelaku kejahatan dan pelaku teror dan miras.
Ia menjelaskan, tujuan dilaksanakannya cipta kondisi, KKYD dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang berada dalam wilayah hukum kepolisian setempat.
Ia memastikan, kegiatan pemeriksaan kendaraan dan penumpang di Jalan Lintas Sumatera di daerah ini sejak beberapa hari terakhir ini berlangsung secara aman dan tertib. Personel gabungan polisi dan TNI tidak menemukan pelaku teror dan bahan yang membahayakan keselamatan masyarakat di wilayah ini.***2***
Baca juga: Anggota DPR: Aksi teror jangan dikaitkan dengan agama manapun
Baca juga: Brimob: Tidak ditemukan rangkaian bom di buku di Halte Melawai
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021