Jakarta (ANTARA) - Mauricio Pochettino mengakui kekalahan yang diderita kontra Lille mempersulit upaya tim besutannya, Paris Saint-Germain, mempertahankan gelar juara Liga Prancis musim ini.
Le Parisiens takluk dari Lille dengan skor 0-1 akibat gol tunggal Jonathan David di Parc des Princes, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB), dan kekalahan itu diperburuk dengan kartu merah yang diterima Neymar di pengujung laga setelah bersitegang dengan bek lawan, Tiago Djalo.
Hasil itu membuat PSG kehilangan posisi puncak dan kini tertinggal tiga poin di bawah Lille serta cuma punya keunggulan satu poin dari AS Monaco yang membayangi di tempat ketiga.
Baca juga: Lille tundukkan PSG dalam laga perebutan puncak klasemen
Baca juga: Monaco hajar Metz empat gol tanpa balas
Hal tersebut, diakui Pochettino bakal memberatkan upaya PSG mempertahankan gelar juara Liga Prancis empat musim beruntun.
"Ini akan sulit," kata pelatih asal Argentina itu dalam sebuah komentar pasca pertandingan, yang dikutip Goal pada Minggu. "Kami tahu betul bahwa itu akan sulit sampai akhir dan tentu saja kami harus terus maju dan memikirkan semua kompetisi."
"Mereka menciptakan lebih sedikit peluang daripada kami, tetapi mereka lebih tajam di depan gawang. Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih banyak setidaknya satu atau bahkan tiga poin."
"Pada akhirnya kami kalah dan tentu saja kami sangat kecewa dengan hasilnya."
Kendati kini tertinggal, Pochettino bakal memicu para pemainnya untuk bangkit dari kekalahan saat menghadapi Strasbourg pekan depan demi menjaga peluang juara.
Sebelum itu, PSG memiliki pertandingan di leg pertama perempat final Liga Champions melawan Bayern Muenchen pada Kamis (8/4).
Baca juga: Pochettino sebut PSG tidak lebih inferior dibandingkan Bayern Muenchen
Baca juga: Lyon susah payah hindari kekalahan dari Lens
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021