Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Belawan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara menyampaikan peringatan kepada berbagai kalangan tentang kewaspadaan terhadap tinggi gelombang laut mencapai enam meter yang melanda perairan Sumut-Sumbar.
"Gelombang laut sangat tinggi tersebut di perairan Samudera Hindia barat Nias di Sumut mengarah Kepulauan Mentawai di Sumbar," ungkap Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Belawan Sugiyono di Medan, Ahad.
Adanya tekanan rendah mencapai 1.005 hPa di perairan Samudera Hindia barat Lampung, lanjut dia, mengakibatkan munculnya Bibit Siklon Tropis 90S di Samudera Hindia barat daya Pulau Sumatera.
Baca juga: BMKG: Sirkulasi siklonik ganggu perairan di Sumut dan Aceh
Dampak lain yang ditimbulkan, katanya, perairan di Sumut-Aceh juga dilanda tinggi gelombang laut meliputi Nias-Sibolga, utara Sabang, barat Aceh, dan Samudera Hindia barat Aceh mengarah ke Kepulauan Mentawai 2,5 hingga empat meter.
"Sedangkan perairan timur Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, dan Selat Malaka bagian utara dilanda gelombang sedang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter," katanya.
Ia menyebut gelombang laut ini juga disertai dengan angin yang bertiup lebih dari 15 knot untuk gelombang di atas 1,25 meter, 16 knot di atas 1,5 meter, 21 knot di atas 2,5 meter, dan 27 knot untuk gelombang di atas empat meter.
"Kami berharap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti perahu nelayan, kapal tongkang, feri, kargo maupun kapal pesiar agar tetap selalu waspada," tutur Sugiyono.
Baca juga: BMKG ingatkan warga waspada gelombang 4 meter di sebagian perairan NTT
Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang Samudra Hindia selatan Jabar-DIY 4-6 meter
Baca juga: BMKG: Waspada gelombang hingga 4 meter di sejumlah perairan Indonesia
Pewarta: Muhammad Said
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021