Replika kapal Ceng Ho yang mampu menampung sekitar 300 peserta juga akan ditambatkan di sekitar tempat pertandingan untuk menyemarakkan suasana, kata Buralimar.
Replika kapal Ceng Ho, kata dia, didatangkan dari Hotel dan Restoran Golden Prawn.
Sementara itu, tiga tim Eagle Boat Race dari Malaysia sudah memastikan untuk mengikuti ajang tahunan yang memperebutkan hadiah total Rp40 juta.
Sedangkan tim Kanada dan beberapa negara Eropa membatalkan keikutsertaan dalam ISEBR karena pada saat yang bersamaan juga diadakan pertandingan serupa di Singapura.
Sea Eagle Boat Race 2010 dipusatkan di Pulau Penawar Rindu, Kecamatan Belakang Padang.
Para peserta akan diinapkan di sebuah motel yang terletak di pulau terdepan Indonesia itu. Rumah warga sekitar yang menghadap ke laut juga akan dipinjam untuk tempat penginapan peserta dan official.
Buralimar mengatakan ingin menghidupkan tempat pariwisata Melayu Pulau Penawar Rindu.
"Jangan hanya Batam yang dikenal, tapi Pulau Penawar Rindu juga harus dikenal," kata dia.
Pulau Penawar Rindu, kata dia, memiliki daya tarik tersendiri karena memiliki pemandangan Singapura dan bersebelahan dengan Pulau Sanbu.
Selain balapan, panitia juga menyiapkan banyak acara untuk menyemarakkan ISEBR 2010, antara lain pameran yang bekerja sama dengan Kadin Batam.
"Akan tampil juga band Batam. Pokoknya, acara ini akan meriah pagi sampai malam. Tidak hanya sore saja," kata dia.(*)
(Y011/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
