Cape Canaveral, AS (ANTARA News/Reuters) - Dua astronot Amerika Serikat dan seorang kosmonot Rusia meluncur dengan roket Rusia Soyuz dari Kazakhstan, Selasa, untuk perjalanan dua hari menuju Stasiun Angkasa Internasional.
Roket bertolak dari Baikonur Cosmodrome 17.35 waktu setempat (04.35 WIB), menandai penerbangan ke-100 untuk pos di jalur orbit, proyek 100 milyar dolar dari 16 negara yang mendekati penyelesaian setelah lebih dari satu dekade mengkonstruksi 354Km di atas permukaan Bumi.
Awak dari kapsul Soyuz adalah seorang mantan komandan stasiun yang bertugas untuk keduanya, kosmonot Fyodor Yurchikhin, veteran astronot "shuttle" NASA Douglas Wheelock, dan penerbang pemula Shannon Walker, astronot asal Houston.
Ketiganya akan menjadi bagian kru ekspedisi ke-24 yang dipimpin oleh kosmonot Alexander Skvortsov, yang bersama dengan kosmonot Mikhail Kornieinko dan astronot NASA Tracy Caldwell Dyson meluncur ke stasiun tersebut pada 2 April.
Kedatangan Walker juga akan menandai pertama kalinya stasiun kru tinggal memiliki dua peserta perempuan.
"Saya sangat senang dan sedikit tegang," kata Walker berbicara dalam bahasa Rusia, kepada sejumlah wartawan saat siaran konferensi pers NASA TV sebelum peluncuran.
Suami Walker, astronot senior yang pernah empat kali misi shuttle (ulang-alik) dan bertugas di stasiun angkasa Rusia Mir, Andy Thomas, merupakan salah satu dari puluhan pejabat NASA, teman dan kerabat di Kazakhstan untuk melepas bepergian para kru.
Thomas mengatakan saat wawancara dengan NASA ia gembira, senang, tegang dan sedikit iri.
Barang pribadi Walker adalah jam tangan yang dipakai oleh Amelia Earhart saat melakukan penerbangan pionir solo melintasi Samudra Atlantis.
Walker, pilot swasta dan seorang anggota dari Ninety-Nines International Organization of Women Pilots, katanya dalam siaran berita, juga mengharapkan dengan menghormati Earhart bisa menarik beberapa pilot baru untuk mengikuti.
Kru dijadwalkan untuk mencapai stasiun pada 18.25 waktu setempat (05.25 WIB) Kamis.(*)
(Uu.KR-IFB/ R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010