Karena adanya pandemi, (misa) cuma boleh diikuti 250 orang
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 210 orang mengikuti Misa Paskah yang berlangsung Minggu sore, di Gereja Santo Andreas Paroki Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pengurus Gereja St Andreas Charles Tampubolon saat ditemui ANTARA usai pelaksanaan ibadah, mengaku bersyukur misa terakhir di tiga hari suci Paskah itu berlangsung dengan aman dan lancar.
"Misa ini diikuti 200-250 orang. Karena adanya pandemi, (misa) cuma boleh diikuti 250 orang. Tadi yang datang 210 orang, tapi kapasitas gereja bisa ribuan lebih," kata Charles.
Misa Paskah berlangsung dari pukul 16.30 WIB sampai 17.30 WIB.
Ia mengatakan acara berjalan lancar karena pengamanan dibantu oleh personel Polres Metro Jakarta Barat.
Selain menggelar ibadah secara tatap muka, pengelola Gereja St Andreas Kebon Jeruk juga melaksanakan Misa secara daring Minggu pagi, yakni pada pukul 08.30 WIB.
"Karena ini Paskah tiga hari suci itu diadakan dua kali, pagi dan sore. Kalau biasanya hari Minggu biasa 8.30 saja dan itu daring dan luring," kata Charles.
Charles mengatakan kegiatan Misa secara daring disiarkan secara langsung melalui Kanal Youtube 'Gereja St. Andreas - Paroki Kedoya'.
"Misa daring itu bisa dinikmati semua orang. Tapi kalau biasanya, yang jadi penonton (viewers) kurang lebih 1.000," kata Charles pula.
Pengamanan cukup ketat dilakukan untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan selama pelaksanaan Misa sore di Gereja St Andreas Paroki Kedoya - Jakarta Barat.
Namun, meski Kapolri urung datang, kegiatan hari terakhir perayaan Paskah tersebut terlaksana tanpa gangguan, lancar, aman dan kondusif dengan pengamanan personel Polres Metro Jakarta Barat sebanyak 40 orang.
Ada 113 gereja yang melaksanakan Misa berlangsung Minggu ini di Jakarta Barat, namun 47 gereja di antaranya melaksanakan kegiatan misa secara daring.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021