Jakarta, 16/6 (ANTARA) - Pada hari Selasa, 15 Juni 2010, telah dilakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara seri IFR0003 (reopening), IFR0005 (reopening), IFR0006 (reopening), IFR0007 (reopening) dan IFR0008 (reopening) melalui sistem pelelangan Bank Indonesia. Total penawaran yang masuk sebesar Rp1.763.000.000.000 (satu triliun tujuh ratus enam puluh tiga miliar rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
Keterangan Surat Berharga Syariah Negara
IFR0003 IFR0005 IFR0006 IFR0007 IFR0008
(reopening) (reopening) (reopening) (reopening) (reopening)
Jumlah
penawaran Rp 527 Rp 477 Rp 422 Rp 106 Rp 231
masuk miliar miliar miliar miliar miliar
Yield
terendah 8,43750% 8,65625% 10,18750% 9,78125% 9,09375%
yang masuk
Yield
tertinggi 9,50000% 9,75000% 11,28125% 10,78125% 10,00000%
yang masuk
Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara junto Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11/PMK.08/2009 tentang Penerbitan dan Penjualan Surat Berharga Syariah Negara di Pasar Perdana Dalam Negeri Dengan Cara Lelang, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang atas nama Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang SBSN yang dimenangkan sebesar Rp474.000.000.000 (empat ratus tujuh puluh empat miliar rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
Keterangan Surat Berharga Syariah Negara
IFR0003 IFR0005 IFR0006 IFR0007 IFR0008
(reopening) (reopening) (reopening) (reopening) (reopening)
Yield
rata-rata
tertimbang - 8,65960% 10,24661% - -
Tingkat
imbalan - 9,00000% 10,25000% - -
Jumlah
Nominal
dimenangkan - Rp57 miliar Rp417 miliar - -
- Nominal
kompetitif
dimenangkan - Rp56 miliar Rp415 miliar - -
- Nominal
non-kompetitif
dimenangkan - Rp1 miliar Rp2 miliar - -
Tanggal
jatuh tempo - 15 Januari 2017 15 Maret 2003 - -
Tanggal
setelmen - 17 Juni 2010 17 Juni 2010 - -
Tanggal
pembayaran
imbalan - 15 Jan & 15 Jul 15 Mar & 15 Sept - -
Bid-to-
cover-ratio - 8,37 1,01 - -
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Harry Z. Soeratin, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Keuangan
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010