Biak (ANTARA News) - Aktivitas warga kabupaten Biak Numfor, Papua Rabu sore telah kembali normal pasca-gempa bumi tektonik dengan kekuatan 7,1 Skala Richter (SR).
Kepala bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemkab Biak Harun Rumkabas di Biak, Rabu, mengakui meski Biak dilanda gempa bumi tektonik berkekuatan 7,1 SR tetapi Pemkab Biak belum menerima laporan adanya korban maupun kerusakan rumah.
"Situasi pasca-gempa bumi sudah berangsur normal meski sebagian masyarakat masih khawatir terjadinya gempa susulan," kata Harun Rumkabas.
Ia mengakui, meski tidak ditemukan korban tetapi jajaran Pemkab bersama aparat terkait tetap meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi terjadinya gempa bumi susulan maupun dampak gelombang pasang Tsunami.
Beberapa pertokoan, serta fasilitas umum lainnya pasar, armada angkutan umum menurut Rumkabas, telah beroperasi kembali melayani kebutuhan masyarakat.
Sementara itu salah seorang warga Biak, Jan Domeng mengaku kejadian gempa bumi dengan kekuatan 7,1 SR Rabu siang jam 12.16 WIT sempat membuat panik warga.
"Semua aktivitas masyarakat Biak sudah mulai normal melakukan kegiatan," ujar Harun Rumkabas yang juga seorang pejabat di Dinas Kesejateraan Sosial Pemkab Biak itu.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi terjadi gempa bumi tektonik di Biak, pada Rabu 16 Juni 2010 jam 10.16 atau jam 12.16 WIT lokasi gempa 123 Km tenggara Biak-Papua dengan kedalaman 10 Km.
(M039/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010