Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Rektor UII Prof Dr Edy Suandi Hamid dengan acting chief executive Universitas Gloucestershire Dr Paul Hartley di kampus perguruan tinggi tersebut, yang terletak sekitar 160 km dari London, baru-baru ini.
Mantan Direktur Kerjasama UII dan International Program Fakultas Ekonomi UII, Drs Akhsyim Afandi, MA, Ph.D kepada koresponden ANTARA London, Rabu, mengatakan dengan ditandatanganinya nota kesepahaman itu maka mahasiswa program international FE UII, khususnya program sudi atau prodi manajemen dan akuntansi, dapat mengambil program double degree di kedua universitas di Inggris tersebut.
Akhsyim Afandi menjelaskan tahap pertama kerja sama itu dilakukan untuk mahasiswa program international FE UII di Universitas Gloucestershire, Cheltenham dan Universitas Bedfordshire, Luton, Inggris dan selanjutnya program tersebut dikembangkan dengan prodi lainnya.
Menurut Dr Akhsyim Afandi, untuk memperoleh dua gelar dari UII dan Universitas Gloucestershire, maka mahasiswa harus menempuh separuh waktu studi mereka masing-masing di kedua perguruan tinggi tersebut.
Dikatakannya, kerja sama UII dengan kedua universitas di Inggris itu tidak hanya meliputi pertukaran mahasiswa, pertukaran staf, penelitian bersama dan pertukaran bahan-bahan referensi, tetapi juga program gelar ganda.
Sementara itu, Rektor UII Prof Dr Edy Suandi Hamid mengatakan dengan dimulainya kerja sama dengan kedua perguruan tinggi di Inggris ini, maka berarti menambah pilihan yang semakin banyak bagi mahasiswa IPFE UII untuk menempuh program gelar ganda, yang sebelumnya hanya dengan University of Wollongong Australia.
Kerja sama tersebut juga membuka peluang bagi para mahasiswa dan dosen UII untuk memperoleh partial scholarship di Universitas Gloucestershire. Scholarship ini akan diberikan bila academic performance mahasiswa memuaskan, ujarnya.
Sementara itu, Universitas Gloucestershire juga akan menerima visiting scholar dari staf pengajar UII.
Selain mengadakan kunjungan ke Universitas Gloucestershire, delegasi dari UII juga akan menandatangani nota kesepahaman MOU dengan University of Essex di Colchester, Essex.
Edy Suandi Hamid mengatakan bahwa kerja sama dengan University of Essex mendapat dukungan dari British Council Indonesia.
UII merupakan salah satu dari 10 perguruan tinggi Indonesia yang mendapat bantuan pendanaan dari lembaga tersebut untuk kerja sama dengan Perguruan Tinggi di Inggris.
Rektor UII menyampaikan kerja sama yang dilakukan harus diikuti dengan agenda aksi yang secara riil memberikan dukungan pada upaya UII untuk menempatkan diri sebagai perguruan tinggi kelas dunia (world class university) dan secara nasional berada di papan atas.
Menurut Edy Suandi Hamid , UII baru batu ini mendapat penilaian dari Ditjen Dikti sebagai universitas menempati peringkat pertama dalam menampilkan karya ilmiahnya untuk PTS di tanah air, dan nomor 12 secara nasional untuk PTN dan PTS.
(ZG/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010