Jayapura (ANTARA News) - Dua kapal pesiar milik pemerintah Kabupaten Jayapura -- KM Onomi Satu dan Dua-- siap mengantar tamu dan pengunjung pesta akbar budaya Festival Danau Sentani (FDS) yang ingin menikmati keindahan danau Sentani, terutama ke kampung wisata yang terletak di bibir danau.
"Dengan kapasitas maksimal 25 penumpang, wisatawan asing maupun domestik bisa memakainya untuk melihat panorama alam yang sangat indah," kata Ketua Panitia FDS 2010 Ir Anna H.O.S. Sawai, di Jayapura, Rabu.
Menurut dia, kegiatan melancong dengan menggunakan kapal pesiar itu bertujuan membantu para wisatawan asing dan domestik melihat pemandangan di sekitar danau Sentani pada pagi dan siang hari, sekaligus mempromosikan kampung wisata kepada wisatawan ataupun pengunjung FDS tahun ini.
"Kapal pesiar diharapkan dapat mengobati kejenuhan pengunjung yang biasa menghadiri beragam undangan FDS di darat. Ini adalah bagian dari pesta budaya," katanya.
Dia mengatakan, menjelang perhelatan budaya Festival Danau Sentani (FDS) yang menurut rencana digelar di kawasan wisata Kalkote, Sentani Timur, Jayapura, wisatawan mancanegara (Wisman) mulai berdatangan ke arena festival itu sekaligus berlayar mengelilingi danau Sentani.
Di dermaga Kalkote, para wisman itu menumpang perahu-perahu kecil milik rakyat setempat mengitari danau dan mengunjungi kampung-kampung wisata yang terletak di bibir danau Sentani.
"Memang saat ini para wisatawan hanya bisa menggunakan perahu-perahu kecil untuk berkeliling danau, namun kemungkinan besar pada hari pelaksanaan FDS para pengunjung bisa menggunakan kapal pesiar untuk berlayar untuk menikmati panorama alam danau Sentani yang sangat indah," ujarnya.
Pada umumnya, para wisatawan yang datang ke Kalkote memanfaatkan diri untuk memotret pulau-pulau kecil yang berada di tengah danau.
"Mungkin karena pada beberapa pekan terakhir ini banyak pemberitaan media massa mengenai Festival Danau Sentani sehingga banyak turis asing mulai berdatangan di danau Sentani dan mereka memotret keindahan danau dan pulau-pulau kecil yang ada di sini," kata Anna H.O.S.Sawai.
Di arena festival ini, lanjutnya, telah dibangun banyak stand pameran untuk memperkenalkan kepada para pengunjung FDS berbagai hasil kerajinan rakyat seperti ukir-ukiran dari kayu maupun hasil kerajinan rumah tangga lainnya.
Pemerintah juga telah mengaspal jalan masuk ke arena FDS sehingga terlihat kendaraan roda dua dan roda empat sangat lancar masuk-keluar arena FDS ini.
Ketika disinggung mengenai masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi FDS, ujar Anna, sejauh ini masyarakat Kabupaten Jayapura, Papua khususnya warga yang bertempat tinggal di kawasan Danau Sentani sudah siap menggelar pesta budaya akbar Festival Danau Sentani (FDS) yang sedianya berlangsung 19-23 Juni mendatang.
Menurut ia, dari hasil pantauan Panitia FDS di lapangan, masyarakat yang ada di sekitar danau benar-benar sudah mempersiapkan diri menggelar pesta budaya tahunan ini.
Dijelaskan, setiap kampung yang mempunyai keunggulan tersendiri seperti kuliner, kerajinan rumah tangga tempayang dari tanah liat, dan sebagainya sudah siap ambil bagian pada pesta budaya tahunan ini.
Anna berharap, dengan digelarnya Festival Danau Sentani, ekonomi masyarakat dapat meningkat dan budaya Papua dapat lebih dikenal oleh masyarakat internasional.
(ALX/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010