Ambon (ANTARA News) - Wakil Gubernur Maluku Said Assagaff mengatakan, provinsi ini akan melakukan kegiatan yang menampilkan 2010 jenis makanan berbahan dasar ikan untuk pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia .
"Pada 1 Agustus kita akan pecahkan rekor MURI dengan menyajikan 2010 jenis masakan yang diolah dari ikan. Rencananya kegiatan itu akan digelar di tepi pantai," kata Said Assagaff di Ambon, Rabu.
Said Assagaff mengatakan, telah ada yang memecahkan rekor MURI 1010 resep masakan dari bahan dasar serupa sehingga Maluku akan berupaya mencapai rekor baru.
Dikatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan berbagai resep makanan berbahan dasar ikan dan jumlahnya telah mendekati angka yang diperlukan.
Said Assagaff menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan pada 1 Agustus 2010 itu bertujuan menampilkan kuliner khas daerah Maluku untuk menarik minat wisatawan.
"Kami akan lakukan apa saja yang bertujuan mempromosikan potensi Maluku. Tidak saja pariwisata, melainkan juga kuliner, budaya dan lainnya," katanya.
Dia berkeyakinan bahwa peluang investasi dan usaha di sektor kelautan dan perikanan akan terbuka jika potensi kekayaan laut Maluku digarap secara optimal.
Menurut dia, bisnis perikanan selama ini masih dilihat dalam konteks kebutuhan ekspor bahan mentah, bukan dalam bentuk siap saji atau kuliner, bahkan farmasi.
"Karena itu, Pemerintah Maluku selalu berupaya memperbaiki tata kelola potensi spasial daerah sehingga diharapkan nantinya ikan di daerah ini juga dapat menjadi bahan dasar berbagai kuliner yang diincar pebisnis dan wisatawan," katanya.
Dia juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan kuliner khas daerah Maluku akan disajikan untuk para tamu yang akan berkunjung dalam kegiatan internasional Sail Banda, yang akan berlangung 27 Juli - 17 Agustus 2010.
(ANT/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010