berjibaku dari pagi hingga malam ini untuk mengevakuasi pohon tumbang
Padang (ANTARA) - Belasan pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang melanda Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu siang, salah satu pohon menimpa sebuah mobil.
"Cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang, mengakibatkan 19 kejadian pohon tumbang pada Sabtu siang hingga pukul 18.00 WIB," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Sutan Hendra, di Padang, Sabtu malam.
Ia menjelaskan, selain menghambat akses jalan dan menimpa rumah, pohon tumbang juga menimpa satu unit mobil milik warga di Koto Baru IV, RT02, RW 04, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang.
"Untuk pohon tersebut sudah dievakuasi oleh petugas dan selesai usai Maghrib tadi," katanya.
Menurutnya mobil tersebut mengalami ringsek dan tidak mengalami rusak parah akibat tertimpa pohon.
Baca juga: BPBD: 32 bangunan di Tanah Datar rusak diterjang angin kencang
BPBD Padang mencatat pohon tumbang tersebut tersebar di 9 kecamatan di Padang yakni Padang Selatan empat titik, Padang Barat satu titik, Kuranji dua titik, dan Lubuk Begalung empat titik.
Kemudian Kecamatan Pauh tiga titik, Lubuk Kilangan satu titik, Padang Timur satu titik, Padang Utara satu titik, dan Koto Tangah dua titik.
Pohon tumbang sebahagian besar dilaporkan menghambat akses jalan, menimpa enam rumah warga, dan satu warung.
Hingga pukul 20.30 WIB, petugas dari BPBD Padang masih berjibaku di lapangan untuk melakukan evakuasi.
"Dari 19 titik itu masih tersisa tiga titik yang sedang dievakuasi, kami harus membagi-bagi tim karena pohon tumbang tersebar di beberapa titik," katanya.
Baca juga: BMKG peringatkan sejumlah daerah berpotensi hujan lebat angin kencang
Selain itu, katanya, hingga pukul 20.45 WIB diketahui ada penambahan lima titik pohon tumbang lagi karena hujan masih mengguyur daerah setempat.
"Petugas telah berjibaku dari pagi hingga malam ini untuk mengevakuasi pohon tumbang," jelasnya.
BPBD Padang mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati ketika beraktivitas, apalagi BMKG telah mengeluarkan peringatan tentang cuaca ekstrem yaitu hujan lebat disertai angin kencang untuk seminggu ke depan.
"Masyarakat diminta berhati-hati ketika beraktivitas, terutama untuk yang beraktivitas di luar rumah," jelasnya.
BPBD Padang juga mengimbau agar warga tidak memarkir kendaraan ataupun berteduh di bawah pohon ketika hujan turun disertai angin kencang.
Baca juga: Sejumlah rumah warga di Kota Solok rusak akibat angin kencang
Baca juga: Bukittinggi dilanda angin kencang
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021