masyarakat yang mengikuti program vaksinasi benar-benar merasa memperoleh perlindungan penularan COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mempercepat program vaksinasi COVID-19 kepada warga Ibu Kota untuk memulihkan kepercayaan publik, sekaligus memulihkan ekonomi.

"Harapannya agar masyarakat bisa lebih leluasa melaksanakan kegiatan sosial-ekonomi dengan sehat dan nyaman," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam webinar Vaksin Corona dan Lansia yang digagas Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia (IASI) Jerman, Sabtu.

Baca juga: 300 ribu orang telah rampung proses vaksinasi di DKI

Menurut Riza, vaksin dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat dari bahaya virus COVID-19, sehingga dia menginginkan program vaksinasi di Provinsi DKI Jakarta harus sukses dilaksanakan tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat manfaat.

"Dengan perlindungan dan percepatan itu, masyarakat yang mengikuti program vaksinasi benar-benar merasa memperoleh perlindungan penularan COVID-19 dan akan lebih tenang melaksanakan kegiatan ekonomi sehingga perekonomian di Ibu Kota kembali membaik," ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta, kata Riza, telah melaksanakan vaksinasi sejak 14 Januari 2021 lalu atau sehari setelah pencanangan gerakan vaksinasi yang dicanangkan Presiden RI di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada 13 Januari 2021.

Baca juga: LRT Jakarta gelar vaksinasi untuk karyawan

Dimulainya vaksinasi di Jakarta, ditandai dengan pencanangan gerakan vaksinasi tingkat DKI di Balai Kota Jakarta yang disaksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 15 Januari 2021.

"Vaksinasi COVID-19 di Jakarta saat itu diberikan kepada 19 orang dari tiga kelompok perwakilan sasaran, pertama pejabat publik, organisasi profesi dan kesehatan serta tokoh masyarakat lainnya," ucap Riza.

Politisi Partai Gerindra ini juga menekankan kepada jajarannya agar melaksanakan program ini secara cepat dan tepat sasaran, terlebih vaksinasi bagi kelompok lansia kelompok usia 60 tahun ke atas, karena memiliki angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi.

Baca juga: Anies lakukan tes kelayakan vaksin setelah 28 Maret 2021

"Ini adalah komitmen pemerintah untuk melindungi kelompok masyarakat yang memiliki angka mortalittas dan morbiditas tinggi terhadap COVID-19, sehingga percepatan pelaksanaan vaksinasi ini akan terus diupayakan dicapai," tuturnya.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021