New York (ANTARA News/AFP) - Harga minyak mentah naik pada Selasa, bersama dengan pasar saham dan euro, karena investor menjadi lebih percaya diri tentang pemulihan ekonomi global.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juli, melompat 1,82 dolar menjadi ditutup pada 76,94 dolar per barel.

Kontrak telah bertambah lebih dari satu dolar pada Senin dan diperdagangkan pada tingkat tertinggi sejak awal Mei.

Minyak mentah Brent North Sea di London untuk pengiriman Juli naik satu dolar menjadi berakhir di 76,20 dolar per barel.

"Ada sebuah pembangun dalam kenaikan dari sesi-sesi terakhir," kata Antoine Halff dari Newedge Group.

"Pasar lebih optimis tentang jangka pendek, pasar jangka pendek

dinamis cenderung naik. Pertanyaannya adalah untuk mengetahui apakah keuntungan ini bisa bertahan, sejak fundamental tidak berubah," katanya.

Euro, sebuah barometer kepercayaan pasar di 16-negara ekonomi zona euro, pada Selasa diperdagangkan lebih tinggi, lebih dari 1,23 dolar.

Minyak juga naik dalam awal transaksi Selasa karena mata uang Amerika Serikat melemah.

"Harga minyak mentah baru-baru ini memperpanjang keuntungan dan menguji wilayah 76 dolar per barel, didukung oleh melemahnya dolar AS," kata analis Sucden Financial Research, Myrto Sokou pada Selasa pagi.

Sebuah dolar yang melemah cenderung meningkatkan permintaan untuk komoditas yang dihargakan dalam dolar karena mereka menjadi lebih murah untuk pembeli yang memegang mata uang kuat. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010