Pameran tersebut bertujuan untuk meningkatkan kembali pasar mebel dan kerajinan di masa pandemi seperti saat ini.
Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo membuka pameran mebel dan kerajinan "Jogja Recovery Market 2021", Sabtu, dan berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan ekonomi di masa pandemi COVID-19.
Kegiatan yang yang bertempat di Sleman City Hall tersebut diinisiasi oleh Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) DIY.
Pameran tersebut bertujuan untuk meningkatkan kembali pasar mebel dan kerajinan di masa pandemi seperti saat ini.
Baca juga: Gernas BBI, Kang Emil ajak ibu-ibu beli dan unggah produk UMKM Jabar
Kustini menyambut baik pameran "Jogja Recovery Market 2021" ini, karena merupakan bentuk kepedulian Asmindo DIY dalam rangka membantu para pelaku UMKM untuk bertahan di masa pandemi.
"Melalui pameran ini diharapkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Sleman dapat mempromosikan dan memasarkan produknya," katanya.
Ia mengharapkan dalam pelaksanaan pameran senantiasa mengutamakan protokol kesehatan dengan senantiasa memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun.
Ia menyebutkan bahwa saat ini di Kabupaten Sleman terdapat tidak kurang dari 68.382 UMKM. Keberadaan UMKM ini sangat penting, mengingat UMKM merupakan struktur ekonomi terkuat dalam menghadapi kondisi ekonomi yang rawan.
Baca juga: Dekranasda Jatim bertekad pulihkan ekonomi melalui pameran batik
Hal ini dikarenakan UMKM adalah sektor ekonomi yang langsung melibatkan masyarakat dan memiliki daya dukung yang kuat.
"Saya berharap pameran 'Jogja Recovery Market 2021' ini dapat menjawab tantangan pengembangan UKM di era pandemi saat ini," katanya.
Sementara itu Ema Kartika Sari selaku Ketua Panitia "Jogja Recovery Market 2021" mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk dukungan Asmindo terhadap program pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat pada pameran kali ini yaitu "Penjaga Api Kehidupan Pascapandemi".
Kegiatan pameran ini dilaksanakan selama tiga bulan, yakni mulai 24 Maret 2021 hingga 24 Juni 2021. Jumlah peserta pameran ada sebanyak 45 perusahaan yang berasal dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Solo, Klaten, Semarang, Jepara, dan Pekalongan.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021