16 Pelari Asing Ikut Jakarta International 10 K

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 16 pelari asing dari tujuh negara ikut dalam kejuaraan Jakarta International 10 K dalam rangka hari ulang tahun DKI Jakarta ke 488, Minggu (20/6).

Dari 16 pelari itu ada delapan diantaranya adalah pelari-pelari terkenal lantaran prestasinya dan merupakan undangan khusus dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

"Delapan pelari itu berasal dari Uganda, Rusia dan Kenya. Mereka telah menyatakan siap dan turun dalam event internasional ini," kata Kepada Bidang Perlombaan dan Perwasitan PB PASI, Sumartoyo, di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, untuk mendatangkan pelari yang telah memiliki nama dan jam terbang yang ditinggi diperlukan persyaratan khusus salah satunya adalah pihak PB PASI harus memberikan match fee pada seluruh pelari selama hadiah jika memenangkan perlombaan.

Delapan pelari asing yang didatangkan khusus oleh PB PASI diantaranya adalah Massai Titus dan Hendry Chirchir dari Kenya, T. Martin dari Rusia. Sedangkan pelari wanitanya diantaranya Gladys Kwambai dari Kenya dan Tatyana Muharova dari Rusia.

"Untuk delapan pelari lainnya merupakan undangan dari pemerintah DKI Jakarta melalui program sister city," katanya.

Ia menjelaskan, sesuai dengan laporan yang ada, delapan pelari yang merupakan undangan dari pemerintah DKI Jakarta diantaranya berasal dari Vietnam, Jepang dan Belanda.

Selain itu, kata dia, Jakarta Internaional 10 K akan diikuti oleh pelari -pelari nasional serta masyarakat umum. Sesuai dengan data yang ada jumlah peserta mencapai 35.000 orang.

Adapun rute event dalam rangkaian hari ulang tahun DKI Jakarta itu dari Silang Monas menyusuri Jalan Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia hingga Semanggi. Setelah itu berbalik arah dan kembali melawai Bundaran Hotel Indonesia, Jalan Thamrin dan finis di Silang Monas.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan bahwa Jakarta International 10 K sudah masuk kalender resmi dari Organisasi Atletik Dunia, sehingga harus terus dilakukan sesuai dengan akreditasi yang ada.

"Jakarta International 10 K tahun ini adalah yang ketujuh kalinya. Saya yakin dengan dukungan penuh dari semua pihak termasuk sponsor, kegiatan ini akan lebih sukses lagi," katanya.

Ia menambahkan, Jakarta International 10 K selain menjadi sebuah ajang perlombaan internasional, diharapkan mampu membangkitkan semangat masyarakat untuk berolah raga.
(ANT/P003)