"Masyarakat Papua khususnya di Kabupaten Jayapura selalu hidup bergotong-royong dan penuh cinta kasih satu sama lain," kata Habel Melkias Suwae di Sentani, Ibu Kota Kabupaten Jayapura, Selasa.
Ia menjelaskan, masyarakat Kabupaten Jayapura adalah masyarakat majemuk yang selalu hidup berdampingan dan menghargai budaya, dimana rata-rata dari mereka bermukim di seputaran Danau Sentani.
Dalam kemajemukan tersebut, lanjut Habel Melkias Suwae, masyarakat Sentani selalu saling rukun dan menghargai satu sama lain.
"Ada banyak hal yang membuktikan itu, misalnya saat bekerjasama mendirikan rumah dan membuka kebun serta terlihat juga dari budayanya seperti tarian. Kerukunan yang kami miliki ini yang akan ditunjukan dan dibagi dengan dunia luar, salah satunya lewat FDS nanti," terangnya.
Habel Melkias Suwae menambahkan, melihat pengalaman dua kali pelaksanaan FDS pada tahun-tahun sebelumnya, dirinya optmis FDS tahun 2010 kali ini akan lebih banyak menyedot wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
"Banyak hal yang dipertontonkan dalam FDS nanti, terutama keunikan yang hanya dimiliki masyarakat Sentani, Kabupaten Jayapura," terangnya.
Sementara Ketua panitia pelaksana FDS 2010, Ir Anna Sawai mengatakan, persiapan yang dilakukan menyambut perayaan FDS sudah lebih dari 90 persen.
"Kami berupaya memberikan kesan yang terbaik pada pengunjung FDS nanti," kata Anna Sawai.
FDS akan dilaksanakan pada 19 Juni -23 Juni di Pantai Kalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, kurang lebih 3 Km dari pusat Kota Sentani, atau dari Bandar Undara Sentani dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun empat dan perahu
Pada perhelatan budaya Festival Danau Sentani nanti, masyarakat Kabupaten Jayapura akan menggelar berbagai tarian tradisional dan sendra tari "keping-keping rahasia Danau Sentani" di atas perahu dan penampilan secara kolosal iringan musik rakyat, suling tambur dan lagu rakyat dengan aneka permainan rakyat termasuk tarian Nusantara.
Seluruh rangkaian lomba yang akan digelar dalam rangka FDS tidak terlepas dari tema hajatan akbar Pemerintah Kabupaten Jayapura yaitu "Loving Culture For Our Future - Cinta Budaya Untuk Masa Depan kami". (KR-MBK/B013)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010