Harapan tersebut disampaikan Presiden dalam pembicaraan telepon dengan PM Kanada Stephen Harper pada Senin pukul 20.45 WIB.
Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal kepada ANTARA di Jakarta, Senin malam, mengungkapkan PM Harper menelepon Yudhoyono untuk membicarakan persiapan KTT G20 di Toronto dan meminta pandangan Indonesia dalam pertemuan kepala negara maju dan berkembang itu.
"Intinya membicarakan persiapan dan pandangan presiden untuk pertemuan G20 di Toronto," ujar Dino menjelaskan pembicaraan telepon sekitar 10 menit antara Presiden Yudhoyono dan PM Harper.
Kepada PM Harper, presiden menyampaikan masalah krisis keuangan di Eropa harus mendapatkan perhatian dan prioritas dalam forum G20 agar tidak berdampak meluas ke kawasan lain di dunia.
Menurut Dino, pandangan Indonesia yang diminta PM Kanada sebagai tuan rumah pertemuan puncak kepala negara kelompok G20 itu semakin menunjukkan posisi Indonesia yang dipandang dalam forum internasional.
Presiden Yudhoyono pada 24 Juni 2010 akan bertolak ke Toronto, Kanada, untuk menghadiri KTT G20.
Sejak krisis keuangan global 2008, kelompok pemimpin negara G20 yang terdiri atas negara maju dan berkembang rutin bertemu guna mencari solusi mengatasi krisis tersebut.
Saat ini krisis keuangan global masih menyebar ke kawasan Eropa karena bertambahnya utang negara dan defisit anggaran sehinga memaksa Uni Eropa menggelar pertemuan intensif guna mencari solusi krisis keuangan dan mencegah dampaknya tidak meluas. (*)
D013*D011/Z002
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010