AT & T dalam sebuah surat kepada pelanggan mengatakan akan "mengadili pelanggar dengan hukum sepenuhnya." Pekan lalu, Federal Bureau of Investigation (FBI) membuka penyelidikan atas pelanggaran keamanan.
Pelanggaran itu pertama dilaporkan oleh website Gawker lantaran sebuah grup yang menyebut dirinya Goatse Security meretas ke dalam data pengguna iPad pelanggan AT&T dan mendapatkan sebuah daftar alamat email termasuk selebiritis, kepala eksekutif, dan para politikus.
AT&T yang memiliki hak khusus di AS untuk iPad dan ponsel pintar populer iPhone telah menyadari adanya pelanggaran keamanan, tetapi perusahaan itu mengatakan kebocoran sudah diperbaiki dan hanya alamat email yang terekspos perentas yang mengidentifikasi kelemahan keamanan.
"Password Anda, informasi account, isi email anda, dan informasi pribadi lainnya tidak akan bermasalah. Peretas tidak bisa mengakses komunikasi atau jaringan data AT & T, atau iPad Anda. Layanan 3G AT&T untuk perangkat ponsel lainnya tidak terpengaruh," kata AT & T dikutip Reuters.
(Adm/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010