Jakarta (ANTARA) - Anda yang tidak ingin liburan akhir pekan ini terbawa perasaan atau baper bisa mencoba drama Korea Selatan pilihan bergenre aksi, drama medis hingga thriller.
Selain hanya sepersekian persen saja adegan romansa atau malah tak ada samasekali, drama-drama yang tergolong lawas ini juga bisa membuat rasa penasaran Anda hadir setelah menonton setiap episode-nya.
Berikut rekomendasi drama dari ANTARA:
1. "Doctor Prisoner"
Aktor Namgoong min yang berperan sebagai seorang dokter bernama Na Yi-je akan mengantarkan Anda pada selapis demi selapis usaha balas dendamnya pada eksekutif perusahaan Taekang Grup, Lee Jae-hoon yang diperankan aktor Choi Won-you.
Yi-je yang bersikukuh ingin menjadi direktur medis di sebuah penjara kawasan Seoul tak sendirian, melainkan dibantu para narapidana, jaksa, psikiater dan rekan dokternya.
Dia membuat rencana yang begitu matang, sehingga tampaknya akan memuaskan penonton yang haus akan balas dendam pada sosok-sosok jahat.
Untuk mencapai Jae-hoon, Yi-je terlebih dahulu menyingkirkan berbagai orang yang punya hubungan dengan sang eksekutif, termasuk direktur Seo Min-sik yang diperankan aktor Kim Byung-chul.
Tak hanya soal aksi balas dendam, penonton juga akan disuguhkan kehidupan politik di dalam penjara, bagaimana para tahanan dari berbagai latar belakang ekonomi dan sosial berkumpul dan membentuk kerajaan di sendiri di sana.
Aksi Yi-je melakukan berbagai prosedur bedah dan pengetahuannya dalam mendiagnosis serta menciptakan hasil medis palsu juga rasanya bisa mendapatkan dua jempol.
"Doctor Prisoner" tayang pada tahun 2019 lalu, dengan jumlah episode sebanyak 32 yang masing-masing berdurasi sekitar 35 menit. Drama ini pernah menyabet kategori Outstanding Korean Drama dalam perhelatan Seoul International Drama Awards ke-14.
Baca juga: Pembatalan "Joseon Exorcist" pengaruhi drama sejarah yang akan tayang
Baca juga: Drama terbaru Jang Nara tayang 15 April
Baca juga: Enam hal yang perlu diketahui dari kisah misteri di serial "Sisyphus"
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021