Bekasi (ANTARA News) - Sepasang suami istri warga Kavling Anggrek, RT17 RW13 Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, terluka ketika tabung gas berukuran tiga kilogram di rumahnya meledak pada Minggu (13/6).
Kedua korban masing-masing bernama Muhammad (40) dan istrinya Wirnawati (37), menderita luka bakar pada kedua kaki dan tangannya hingga dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD)Rumah Sakit (RS) Mekar Sari, Kecamatan Bekasi Timur.
"Saat itu saya mencium bau gas di sekitar ruang dapur, sehingga saya meminta suami untuk memperbaiki selang yang bocor," kata Winarti, Senin.
Winarti yang ditemui ANTARA di RS Mekar Sari mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB saat dirinya tengah memasak nasi uduk di dapur untuk keperluan berjualan esok hari.
Muhammad bergegas memperbaiki kebocoran dengan memeriksa selang tabung dan mengencangkan ikatan selang dengan kepala tabung gas. Namun, korban tidak membuang kekapan gas yang terkurung di dalam ruangan.
"Saat itu suami saya sudah memastikan bahwa pemasangan selang tabung gas sudah aman. Tapi, setelah saya menyalakan kompor terjadi ledakan yang cukup keras seperti suara bom dan api langsung menyambar saya dan suami yang kebetulan berada tepat di sebalah saya," katanya.
Kejadian yang berlangsung cepat itu, kata dia, mengundang perhatian warga setempat yang bergegas membantu proses pemadaman api di dalam dapur yang terbakar dengan air seadanya. Akibat ledakan itu, atap rumah di bagian dapur jebol dan melukai kedua kaki dan tangan korban.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polrestro Bekasi Kompol Ade Ary Syam memastikan insiden itu murni akibat kelalaian korban.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), insiden ini murni kelalaian penggunanya," katanya.
Menurut Ade, pihak Pertamina telah memberikan imbauan agar seluruh pelanggan LPG memperhatikan secara cermat prosedur pemasangan tabung gas yang aman.
"Salah satunya dengan memperhatikan pola pemasangan selang gas secara benar agar terhindar dari kebocoran tabung," katanya.
(T.KR-AFR/Z003/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010