Bekasi (ANTARA News) - Menteri Agama (Menag) , Surya Dharma Ali, menegaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan pihak tertentu untuk merusak citra Islam dan pelemahan akidah umat sehingga harus diwaspadai dan dicegah.

"Ada berbagai cara dilakukan seperti dengan meminta pencabutan UU Penodaan agama, munculnya berbagai macam aliran sesat hingga amendemen terhadap UU perkawinan," ujar Menteri di hadapan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali KOta Mochtar Mohamad dan ribuan ibu anggota badan kontak majelis taklim di Islamic Center, Bekasi, Senin.

Ia menyatakan, upaya pelemahan umat melalui berbagai cara tersebut makin ditunjang dengan berbagai tayangan dari media massa elektronik yang menyiarkan acara seperti sinetron dan infotainment.

Hal itu, menurut Menag, terlihat dengan mulai berkurangnya orang yang ke masjid dan lebih memilih berdiam di rumah menonton tayangan televisi ketimbang melaksanakan kewajiban shalatnya.

"Kalau mau shalat maghrib rasanya akan tertinggal menyaksikan berbagai acara tersebut hingga mereka melewatkan begitu saja kewajiban kepada Allah," ujar mantan Menteri Negara Koperasi dan UKM itu.

Pada UU penodaan agama yang diusulkan pencabutannya oleh LSM tersebut, menteri menyatakan sangat bersyukur permohonan itu tidak dikabulkan.

Bila UU penodaan agama sudah tidak ada, menurut Menteri Agama, bisa saja besok muncul agama baru yang didirikan siapa pun, orang boleh mengaku dirinya nabi yang menurut undang-undang itu tidak menyalahi.

"Praktik-praktik penodaan agama akan bermunculan di mana-mana dan yang paling dirugikan adalah umat Islam karena perbuatan tersebut tidak lagi bisa dikenai sanksi pidana," ujarnya.

Upaya yang menginginkan agar UU perkawinan direvisi juga sangat kebablasan. Ada pihak yang menginginkan agar bunyi dalam UU perkawinan tersebut tidak lagi menyebutkan bahwa perkawinan dilaksanakan antara laki-laki dengan perempuan.

"Mereka menuntut persamaan hak dengan meminta agar perkawinan antara sesama laki-laki dan perempuan dengan perempuan dilegalkan," katanya.

Di negara dengan mayoritas umat Islam terbesar di dunia berbagai upaya pelemahan akidah itu harus jadi perhatian besar dan tidak dianggap sepele saja, kata Menag mengingatkan.
(T.M027/Z002/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010